Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Semeru, Penambangan Pasir Ditutup, 2 Alat Berat Terjebak

Kompas.com - 11/09/2022, 14:56 WIB
Miftahul Huda,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com- Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa hari terakhir membuat banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang, Minggu (11/9/2022).

Banjir lahar dingin menerjang Sungai Leprak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Akibatnya, aktivitas pertambangan pasir di sungai itu kini ditutup untuk sementara sampai debit air surut.

Baca juga: Ambrol Saat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Rampung Dibangun

Banjir lahar mulai menerjang sejak Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, warga yang mendengar ada banjir lahar sempat memantau perkembangan air yang datang dari pinggir jembatan gantung dan memastikan tidak ada orang yang beraktivitas di sungai.

"Hujan dari sore, terus malam itu terdengar suara gemuruh air datang, kita sempat pantau untuk pastikan tidak ada warga yang beraktifitas di sungai," kata Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.

Samsul menambahkan, malam itu hanya terlihat dua buah alat berat milik warga terparkir di pinggir sungai.

Namun, karena debit air yang datang tidak terlalu besar, kedua alat berat itu masih terpantau masih aman.

Baca juga: BPBD Peringatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Semeru di Tengah Kemarau

Pagi harinya, warga kaget tiba-tiba dua ekskavator itu sudah terjebak aliran lahar Semeru. Diyakini kuat, banjir lahar semakin membesar dini hari tadi.

"Sepertinya dini hari itu banjir semakin besar sampai dua alat berat ini terjebak, karena malamnya air belum sampai meluap ke utara," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com