Kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, dua unit ekskavator masih terjebak banjir.
Selain itu, beberapa alat sedot pasir milik penambang hanyut terbawa derasnya aliran air bercampur material berat.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai yang menjadi aliran lahar Semeru.
Baca juga: PVMBG: 6 Juta Meter Kubik Material Turun Saat Erupsi Semeru 2021, Kecepatan 200 Km Per Jam
Selain karena curah hujan yang tinggi, Gunung Api Semeru masih berstatus Level III Siaga yang sewaktu-waktu kembali memuntah materialnya.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari sepadan sungai yang jadi aliran lahar Semeru, juga untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya karena Semeru masih level III," imbau Patria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.