Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat dan Menerangi Sungai dengan Pembangkit Listrik Alternatif

Kompas.com - 08/09/2022, 06:56 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komunitas pegiat lingkungan Kaliku yang berbasis di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, punya cara unik untuk merawat Sungai Anak Molek yang berada di Desa Pakisaji.

Mereka memberikan penerangan di sepanjang sungai dengan pembangkit listrik alternatif, yakni menggunakan pembangkit listrik tenaga air yang dibangun melalui kerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

"Pemberian penerangan di sepanjang sungai ini adalah sebagai salah satu menjaga kelestarian sungai. Jadi supaya terkesan lebih hidup," ungkap Ketua Komunitas Kaliku, Sugeng Widodo saat ditemui, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Walhi: Dokumen Amdal Proyek PLTA Kayan yang Suplai Listrik ke IKN Sulit Diakses

Pembangkit listrik tenaga air itu menggunakan turbin berdiameter 2 meter, yang mampu mengalirkan arus listrik searah atau direct current (DC) bertegangan 80 watt.

"Alat pembangkit ini sudah dibangun sejak satu tahun lalu, yang diinstalasi atas program pengabdian mahasiswa ITN Malang," jelasnya.

Baca juga: Suplai Pasokan Listrik ke IKN, Pembangunan Proyek PLTA Kayan Relokasi 2 Desa

Dengan adanya penerangan tersebut, Komunitas Kaliku kerap menggelar kegiatan, seperti konser musik lokal hingga pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di malam hari.

Selain kegiatan sosial budaya, Komunitas Kaliku juga rutin membersihkan sampah di area sungai tersebut.

"Sampah-sampah dari hasil pembersihan di sekitar sungai kami olah kembali menjadi pupuk organik," katanya.

Sugeng Widodo saat menunjukan lampu yang dihasilkan dari pembangkit listrik alternatif sumber daya air dari sungai Anak MolekKOMPAS.com/Imron Hakiki Sugeng Widodo saat menunjukan lampu yang dihasilkan dari pembangkit listrik alternatif sumber daya air dari sungai Anak Molek

Kemudian, lingkungan-lingkungan di bantaran sungai juga dirawat dan ditanami tanaman hias menjadi taman dengan dilengkapi beberapa bangunan gazebo di sepajang sungai.

"Gazebo ini kami proyeksikan untuk warga luar kota yang datang ke sini, yang ingin menikmati lingkungan sungai. Karena desa kami kerap dikunjungi warga luar kota hingga luar negeri, untuk tujuan berlatih gulat. Sebab, di desa kami ada kamp gulat. Kalau mereka ingin suasana sejuk kami ajak ke sungai ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com