Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah Melonjak di Madiun, 5 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/08/2022, 06:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com, - Lima orang yang dirawat di RSUD Caruban Madiun, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia lantaran terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Ada lima kasus DBD yang dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Caruban. Sementara yang dirawat sebanyak 289 orang," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Anies Djaka, Selasa (9/8/2022).

Menurut Anies, dua di antara lima orang yang meninggal merupakan warga Kabupaten Madiun. Sementara sisanya warga kabupaten lain yang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Madiun.

Baca juga: DBD Merebak di Pemalang, 3 Warga Meninggal Dunia

Anies mengatakan, melonjaknya kasus DBD dipicu kondisi cuaca yang tidak menentu. Hal tersebut mengakibatkan perkembangan nyamuk penyebab DBD berkembang pesat.

"Setiap bulan selalu ditemukan kasus DBD karena cuaca beberapa bulan terakhir tidak menentu. Namun kasus tertinggi terjadi pada Januari hingga Februari lalu,” jelas Anies.

Tingginya kasus DBD di Kabupaten Madiun dapat terlihat dari banyaknya pasien terinfeksi DBD yang dirawat di RSUD Caruban Madiun.

Jumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Madiun itu dilaporkan mencapai 289 orang.

Anies menuturkan, jumlah pasien DBD di RSUD Caruban tercatat lebih banyak dibandingkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun yang mencatat 207 kasus.

Baca juga: Simak Cara Mencegah DBD Paling Efektif Menurut Dinkes Kota Bandung

 

Kondisi itu terjadi lantaran pasien yang dirawat di RSUD Caruban tidak hanya berasal dari Kabupaten Madiun.

Pasien dari kabupaten tetangga seperti Ngawi hingga Bojonegoro juga dirawat di RSUD Caruban. Sementara Dinkes mendata warga asal Kabupaten Madiun saja.

Untuk menekan penularan kasus DBD di Kabupaten Madiun, Dinkes melakukan fogging di perkampungan warga yang ditemukan kasus DBD.

Kendati demikian, Dinkes Kabupaten Madiun juga mengedukasi warga untuk aktif melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Selain itu selalu dan disiplin menggerakkan 3M, yakni menguras, menutup, mengubur.

Warga juga diminta menggunakan obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk. Selain itu dapat menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk dan abatesasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com