Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Kanker di Pacitan Meningkat, Puskesmas Gencarkan Sosialisasi

Kompas.com - 04/08/2022, 11:12 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com – Puskesmas Ngadirojo di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyosialisasikan pencegahan penyakit tidak menular, seperti kanker, kepada masyarakat, Kamis (4/8/2022).

Sosialisasi dilakukan karena penderita baru penyakit kanker di Jawa Timur terus bertambah.

Baca juga: Pacitan Diguncang Gempa M 5,5, Polisi Sebut Tak Ada Korban dan Kerusakan

“Hal ini menunjukkan bahwa masih lemahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim,” terang Camat Ngadirojo Pacitan Nanang Hardwijono melalui pesan singkat, Kamis.

Jumlah kematian akibat kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas Ngadirojo selama empat tahun terakhir mencapai 21 kasus. Angka itu terbilang tinggi dan terus meningkat setiap tahun.

"Sehingga kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada wanita, setelah kanker payudara. Dalam menurunkan morbiditas, mortalitas, dan disabilitas PTM, berbagai upaya pencegahan dan pengendalian terus ditingkatkan," kata Kepala Puskesmas Ngadirojo dr Rini Endrawati.

Rini menjelaskan, masyarakat perlu memahami risiko penyakit itu. 

"Dalam dunia wanita, kanker payudara merupakan kanker paling berbahaya setelah kanker serviks. Kanker dalam jaringan payudara terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami kelainaan dengan tumbuh berlebihan dan merusak sel-sel sehat yang ada di jaringan payudara," ujar dr Rini.

Rini menjelaskan, kanker payudara bisa dicegah dengan perawatan secara rutin berkelanjutan. Jika payudara tidak dirawat, Rini khawatir timbul risiko gangguan kesehatan.

Berdasarkan riset kesehatan dasar pada 2018, prevalensi kanker di Jawa Timur adalah 2,2 per 1.000 penduduk. Jika dikonversikan dengan jumlah penduduk Jawa Timur, Jumlah pasien kanker ada sekitar 86.000 jiwa.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gempa M 5,3 Guncang Pacitan dan Trenggalek, Kaca Getar hingga Lupa Matikan Kompor

Sedangkan prevalensi kanker pada perempuan di Jawa Timur lebih banyak jika dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan sebanyak 3,5 per 1.000 penduduk dan laki laki 0,8 per 1.000 penduduk.

Kanker serviks atau kanker leher rahim dan kanker panyudara mendominasi kasus kanker di Jawa Timur.  Sesuai Data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada 2019, penderita kanker serviks mencapai 13.078 kasus dan tumor payudara 12.186 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com