Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Sapi di Surabaya Disuntik Vaksin PMK Tahap Dua

Kompas.com - 03/08/2022, 14:24 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 dari 591 jumlah populasi sapi di Surabaya telah disuntik vaksin kedua oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. 

200 ekor sapi tersebut telah ditandai dengan eartag yang dipasang pada kuping sapi.

"Sudah ada 200 ekor sapi yangditandai menggunakan eartag, ini sama seperti kita waktu Covid-19, orang yang sudah vaksin dipastikan imunitas tubuhnya aman, sama sapi yang sudah dikasih tanda itu kami nyatakan aman," kata Kepala Bidang Peternakan DKPP Surabaya Sunarno Aristono saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Kalau Bisa Sapi yang Mati Akibat PMK Diganti, Kalau Tidak, Mungkin Ada Pinjaman Tanpa Bunga

Aris menjelaskan bahwa proses vaksin dilakukan setiap hari Kamis dan Jumat setiap minggunya.

Kini semua petugas vaksinator telah dikerahkan untuk menyisir sisa populasi sapi yang ada di Kota Surabaya.

Menurut dia, sejauh ini jumlah populasi sapi tersebut terdapat dua jenis sapi, yaitu sapi perah dan sapi potong.

Sedangkan untuk sapi potong sebagian jumlahnya sudah berkurang karena hari raya Idul Adha kemarin.

Baca juga: Belasan Sapi Mati Mendadak di Polewali Mandar, Belum Diketahui Penyebab Pastinya

"Ternyata yang sapi potongnya pas Idul Adha banyak yang berkurang karena untuk kurban. Jadi target vaksinnya itu sapi perah yang jumlahnya bagian dari tadi, sama kambing yang untuk kontes, di daerah kami jumlah sapi nggak terlalu banyak," papar dia.

Dia menambahkan, sapi yang terjangkit wabah PMK hanya terdapat 34 sapi. Semuanya sudah dalam proses pemulihan.

"Kalau yang meninggal atau mati, di Surabaya tidak ada sapi yang mati hanya sakit saja. Sekarang sudah sembuh dan proses pemulihan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com