Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sudjane Kenken, Sutradara yang Mendirikan Kampung Film Gelanggang di Malang

Kompas.com - 22/07/2022, 16:42 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Di bawah terik matahari, sejumlah pemuda di Desa Gelanggang, Kecamatan Pakisasaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berakting untuk sebuah penggarapan film pendek.

Mereka tampak berusaha menghayati setiap peran, meski beberapa kali mengulangi karena dianggap kurang menjiwai.

Sutradara yang menggarap film pendek itu bernama Sudjane Kenken (40), warga desa setempat. 

Sudjane membimbing pemuda di Desa Gelanggang untuk berkarya di bidang perfilman sejak tiga tahun terakhir.

Terhitung sudah belasan karya film pendek yang mereka buat. Karya mereka mayoritas dipublikasikan dalam channel YouTube Sewek Kawung.

Berbekal keahlian yang didapatkan selama kuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan pengalamannya bekerja di berbagai rumah produksi (PH) film di Jakarta, Sudjane Kenken memilih pulang ke kampung halaman.

Di Desa Gelanggang, ia mengajak para pemuda membuat film pendek secara berkala. Alhasil, sudah belasan karya yang mereka buat.

Baca juga: Dikritik Warganet, Begini Tanggapan Penggagas Kayutangan Street Style di Kota Malang

Dengan semangat mengajak pemuda setempat membuat film, Sudjane Kenken menargetkan desanya bisa dijadikan sebagai ikon kampung film.

"Saya berpikir bahwa konsep perfilman ini cukup menarik untuk dijadikan sebagai ikon desa," ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kebetulan Pemerintah Desa Gelanggang ingin menginisiasi sebuah desa wisata. Berangkat dari hal itu, Kenken mengusulkan untuk membuat kampung film.

"Film adalah sebuah bentuk promosi. Melalui film yang kita buat nantinya desa wisata akan mengikuti," jelasnya.

Dari belasan film yang dibuatnya, tema-tema yang diangkat oleh Sudjane Kenken dan pemuda-pemuda Desa Gelanggang yakni seputar kultur dalam kehidupan sehari-hari warga desa setempat.

"Misalnya tentang pertentangan antara praktik perdukunan dan keagamaan. Tema itu kita angkat dengan konsep yang menarik, sekaligus kami juga menyisipkan pesan-pesan positif di dalamnya," ujarnya.

Ke depan, Kenken mempunyai target untuk mengikutkan hasil karya mereka dalam berbagai festival film.

"Namun, untuk saat ini kami masih fokus untuk berkarya, mengasah kemampuan para pemuda-pemuda desa setempat," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com