Jika suatu saat ada pemuda Desa Gelanggang yang ingin terjun ke bidang perfilman, Kenken mengaku siap mengantarkan mereka ke beberapa rumah produksi film yang dikenalnya.
"Dulu saya pernah ikut terlibat dalam pembuatan karya film layar lebar yang dibesut oleh sejumlah tokoh perfilman, seperti Hanung Bramanyo dan Garin Nugroho," tuturnya.
"Saat itu saya pernah di bidang perfilman, pernah menduduki jabatan sebagai asisten sutradara dan koordinator sutradara," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gelanggang, Sugiarto mengaku berterima kasih kepada Kenken, atas kerelaannya membimbing pemuda desa berkreasi di bidang perfilman.
"Dengan produksi film ini, pemerintah desa berharap desa kami bisa dikenal oleh warga-warga luar, dan produksi filmnya bisa masuk kancah nasional maupun internasional. Misalnya melalui festival," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: 8 Wanita Tunasusila di Kota Malang Terjaring Satpol PP
Ke depan, Sugiarto akan menjadikan Kampung Film ini sebagai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Selama ini, aktivitas pembuatan film yang digawangi oleh Kenken tersebut telah menarik sejumlah perguruan tinggi dan komunitas perfilman di Malang Raya.
"Beberapa mahasiswa Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan komunitas perfilman Malang Raya tempo pernah datang ke sini untuk belajar langsung membuat film bersama Kenken," katanya.
Selain itu, Kenken dan kawan-kawannya juga sering dipercaya oleh pemerintah setempat untuk membuat film.
"Terakhir mereka diajak kerja sama membuat film dengan Polres Malang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.