SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Arta Jaya dengan rute Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, tenggelam di perairan Masalembu, Selasa (19/7/2022).
Lambung kapal dengan berat muatan total 29,65 ton itu bocor dan menyebabkan seluruh badan kapan tenggelam. Sebanyak 10 orang ABK dan nakhoda kapal ditemukan selamat.
"Seluruh ABK dan penumpang selamat, karena pada saat kejadian kebetulan ada nelayan yang melintas. Jadi langsung diselamatkan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Kapal Berpenumpang 66 Orang Tenggelam di Perairan Tokaka Halmahera Selatan
Widiarti menjelaskan, peristiwa tenggelamnya kapal Arta Jaya itu bermula pada saat mereka bertolak dari Pelabuhan Kalianget dengan tujuan Pelabuhan Pulau Masalembu pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, lambung KLM Arta Jaya bocor saat berada di sekitar 13 mil arah selatan Pulau Masalembu atau pada koordinat 5°47.500' LS - 114°24.069' BT.
Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Maumere, 5 ABK Asal Sikka Selamat
Melihat kebocoran itu, ABK kemudian melakukan pompa dengan menggunakan dua unit alkon. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, pompa tidak mampu sehingga air naik ke lambung kapal.
Kemudian, pada pukul 10.30 WIB, sebanyak dua orang ABK dan enam penumpang ditolong oleh perahu nelayan yang kebetulan melintas di dekat area kapal. Nakhoda dan satu orang ABK masih bertahan di atas kapal berjalan berdampingan dengan perahu nelayan.
"Pukul 11.00 WIB karena kapal sudah tidak bisa diselamatkan, maka nakhoda dan ABK mematikan mesin kemudian meninggalkan kapal dan berpindah ke perahu nelayan," kata Widiarti.
Baca juga: Mesin Mati, KLM Kembang Kurma Terombang-ambing di Laut Lepas Selama 35 Jam
"Nakhoda dan tiga orang ABK serta enam orang penumpang tiba di Pelabuhan Masalembu jam 14.00 WIB dalam keadaan selamat," lanjutnya.
Widiarti memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa. Namun, untuk kerugian materiil ditaksir mancapai puluhan juta rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.