Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Terbatas, Vaksinasi PMK Tak Sampai ke Kawasan Kepulauan Sumenep

Kompas.com - 19/07/2022, 15:45 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum menyeluruh. Kawasan kepulauan di Sumenep belum tersentuh vaksinasi PMK karena dosis vaksin yang terbatas.

Sebanyak 5.000 dosis vaksin yang diterima Pemkab Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) hanya menyasar kawasan Sumenep daratan.

"Vaksinasi tahap pertama sudah selesai, itu dilakukan di daratan (Sumenep) saja. Untuk (Sumenep) kepulauan belum," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Zulfa, saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Waspada PMK, Pemkab Sumenep Sediakan 5 Rumah Pemotongan Hewan Kurban

Zulfa menyebut, sejumlah kecamatan yang belum tersentuh vaksinasi PMK di antaranya Kecamatan Raas, Masalembu, Arjasa, Gayam, Nonggunong, Sapeken, Kangayan, Giligenteng, dan Talango. Seluruh kecamatan itu, lanjut dia, berada di kawasan kepulauan di Kabupaten Sumenep.

Berdasarkan rencana, vaksinasi PMK di daerah tersebut akan dilakukan apabila Pemkab Sumenep sudah menerima vaksinasi PMK tahap berikutnya.

Kendati begitu, DKPP, kata Zulfa, juga tidak mengetahui lebih detail terkait kapan vaksin PMK tersebut akan dikirim lagi ke Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pedagang Sapi Kurban di Sumenep Mengeluh Sepi Pembeli Imbas PMK

"Intinya sekarang yang 5.000 dosis vaksin (PMK) sudah habis, untuk tambahannya kami belum tahu (kapan dikirim ke Sumenep)," tuturnya.

Di tengah situasi itu, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus PMK di Kabupaten Sumenep. Pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi untuk penanganan dini dan pencegahan PMK.

"Tetap dijalankan, sosialisasi pencegahan PMK terus dilakukan," pungkasnya.

Berdasarkan data DKPP Sumenep, total sapi yang terjangkit PMK sebayak 5.223 ekor. Sembuh 3.215 ekor, masih sakit 2.000 ekor dan yang mati sebanyak 8 ekor.

Sementara untuk daerah yang sudah menjalani vaksinasi PMK di antaranya Kecamatan Ambunten, Gapura, Batang-Batang, Pasongsongan, Batuan, Guluk-Guluk, Pragaan, Batuputih, Kalianget, Bluto, Rubaru, Dasuk, Sumenep Kota, Dungkek, Lenteng, Saronggi, Ganding, dan Manding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com