Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penusukan Pemuda di Kota Malang Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 08/07/2022, 18:14 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Kasus penusukan terhadap korban Sofiulloh (21) yang terjadi di Jalan Citra Garden City, Buring, Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.30 WIB segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Malang.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto mengatakan, untuk kasus tersebut dalam tahap pemberkasan oleh pihaknya.

Rencananya berkas perkara akan segera dikirim ke Kejaksaan Negeri Kota Malang.

"Saat ini kami dalam tahap pemberkasan, Insyaallah dalam Jumat ini atau minggu depan paling lambat Senin atau Selasa, kami kirim berkas ke Kejaksaan terkait perkara tersebut," kata Bayu saat diwawancarai di Mapolresta Malang Kota pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Pemuda di Kota Malang Ditusuk hingga Tewas, Diduga karena Masalah Asmara

Bayu masih enggan membeberkan apa yang menjadi motif dari pelaku melakukan perbuatan tersebut.

Namun pelaku dapat dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun penjara.

"Pelaku saat ini masih satu orang di bawah umur. Sementara saksi yang kami periksa dari pihak netral atau warga sekitar sudah dua orang, namun apakah akan bertambah masih menunggu dari pihak kejaksaan," katanya.

Pelaku diamankan saat berada di sekitar lokasi di hari yang sama dan saat ini tengah menjalani proses penahanan.

"Penahanan awal 7 hari terus dapat diperpanjang 8 hari, maksimal 15 hari. Untuk rekonstruksi masih belum karena dengan sistem peradilan anak dengan penahanan terbatas kita masih koordinasi dengan jaksa terkait kekurangan dan apakah perlu dilakukan rekonstruksi atau tidak," katanya.

Baca juga: Satgas PMK Kabupaten Malang: Kami Perintahkan Muspika Sweeping Lapak Hewan Kurban

Sebelumnya, Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi saat dihubungi oleh awak media pada Rabu (6/7/2022) mengatakan, kronologi terbunuhnya Sofiulloh berawal saat korban bersama kedua temannya yaitu Andik dan Dani hendak pergi ke rumah temannya yang lain bernama Menco di daerah Baran Ngingit.

Namun, saat berada di Jalan Citra Garden City, korban diadang oleh pelaku berinisial MS (17) dengan kawannya.

"Kemudian terjadi adu mulut antara korban dengan terlapor, sehingga terjadi penusukan terhadap korban," kata Yusuf.

Mengetahui korban terluka dengan bersimbah darah, pelaku melarikan diri dan sempat membuang sebilah pisau ke tanah kosong di sekitar lokasi kejadian.

Sedangkan, rekan korban meminta bantuan satpam yang ada di perumahan sekitar. Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kedungkandang.

Baca juga: Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Bango Malang

Tetangga korban, Solikin (52) mengetahui kematian korban setelah mendengar pengumuman di masjid.

Menurut informasi yang diterimanya, korban diduga dibunuh karena motif asmara.

"Kata orang-orang ditusuk bagian perutnya sama teman sendiri, masalah perempuan kayaknya, orangnya masih muda itu, dia baik tapi memang jarang bergaul," kata Solikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com