MALANG, KOMPAS.com - Warga di kawasan Muharto, Kota Malang, Jawa Timur, geger dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Bango, Jumat (8/7/2022).
Salah satu warga, Desianto (25) mengatakan, awalnya melihat jenazah pria tanpa identitas itu ketika hendak buang hajat sekitar pukul 05.00 WIB. Desianto melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Kembali Naik, Mayoritas Pasien Bergejala Ringan
Kemudian beberapa warga datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban agar tak terbawa arus. Beberapa warga lain melaporkan insiden itu ke polisi.
"Posisinya sudah meninggal. Korban masih memakai baju sama sarung, identitasnya tidak ditemukan," kata Desianto di lokasi, Jumat (8/7/2022).
Korban diperkirakan berusia 30-40 tahun. Saat ditemukan, korban menggunakan kemeja lengan panjang abu-abu dan kaus hitam bertuliskan Brooklyn NYC.
Selain itu, korban menggunakan sarung coklat kombinasi hitam, celana dalam hitam, dan ditemukan sabun muka.
Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi membenarkan, penemuan mayat tersebut. Dari tubuh jenazah, petugas belum menemukan identitas apa pun.
"Untuk kondisi fisik untuk warna kulit sudah mulai berubah warna, kemungkinan sudah sekitar satu hari (meninggal). Kemungkinan, kemarin Maghrib korban ini (diduga) terjatuh ke sungai," katanya.
Baca juga: Satgas PMK Kabupaten Malang: Kami Perintahkan Muspika Sweeping Lapak Hewan Kurban
Yusuf menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa melapor ke Polsek Kedungkandang. Saat ini tubuh jenazah sudah dievakuasi menuju kamar jenazah RSSA Kota Malang.
"Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum dan mengungkap identitasnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.