Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas PMK Kabupaten Malang: Kami Perintahkan Muspika "Sweeping" Lapak Hewan Kurban

Kompas.com - 07/07/2022, 17:28 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto meminta semua musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) di 33 kecamatan mengawasi lapak pedagang hewan kurban.

Tujuannya, memastikan setiap hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat. Kondisi itu dibuktikan dengan kepemilikan surat keterangan sehat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Juli 2022: Pagi Cerah, Sore Cerah Berawan

"Barusan kami rapat dan telah kami perintahkan agar muspika melakukan sweeping lapak hewan kurban mulai hari ini," ungkap Didik saat ditemui, Kamis (7/7/2022).

Jika saat sweeping muspika menemukan pedagang yang berasal dari luar daerah, petugas diperintahkan meminta pedagang itu keluar dari Kabupaten Malang.

"Untuk pedagang Kabupaten Malang tetap boleh berdagang asal sudah mengantongi surat keterangan kesehatan," jelasnya.

Adapun pedagang hewan kurban yang belum mengantongi surat keterangan sehat, maka muspika akan mengeluarkan surat keterangan sehat saat itu juga. Dengan syarat, hewan yang perdagangkan telah dinyatakan negatif PMK.

"Tentu terjunnya Muspika ini nanti akan didampingi tenaga kesehatan hewan dan akademisi untuk melakukan uji kesehatan, sebelum surat keterangan sehata dikeluarkan," tuturnya.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Malang merilis setidaknya setiap harinya, terdapat satu hingga tiga kendaraan pengangkut ternak yang diputarbalikkan di perbatasan Kabupaten Malang.

Mereka yang diputarbalikkan tak memiliki surat keterangan sehat pada hewan dari wilayah asalnya.

Tercatat ada tiga pos penyekatan yang menjadi langganan yang memutarbalikkan kendaraan pengangkut ternak.

Baca juga: Pemuda di Kota Malang Ditusuk hingga Tewas, Diduga karena Masalah Asmara

Di antaranya, Pos Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dari arah Blitar; pos Kecamatan Lawang dari arah Pasuruan; dan pos Kecamatan Ampelgading dari Lumajang.

"Ya, setidaknya ada satu sampai tiga kendaraan pengangkut yang diputarbalikkan setiap harinya, karena tidak bawa surat keterangan sehat hewan," singkat Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi melalui pesan singkat, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com