Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Kota Malang Ditusuk hingga Tewas, Diduga karena Masalah Asmara

Kompas.com - 06/07/2022, 19:05 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sofiulloh (21) tewas dalam insiden penusukan yang terjadi di Jalan Citra Garden City, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga, pembunuhan itu dilatari oleh motif asmara.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban bersama kedua temannya, yaitu Andik dan Dani, hendak pergi ke rumah temannya yang bernama Menco di daerah Baran Ngingit.

Namun, saat berada di Jalan Citra Garden City, korban diadang oleh pelaku berinisial MS (17) dengan kawannya.

Baca juga: Jual Beli Hewan Ternak di Malang Harus Kantongi SKKH, Panitia Kurban Butuh Izin Camat

"Kemudian terjadi adu mulut antara korban dengan terlapor, sehingga terjadi penusukan terhadap korban," kata Yusuf saat dihubungi oleh awak media, Rabu (6/7/2022).

Mengetahui korban terluka dengan bersimbah darah, pelaku melarikan diri dan membuang sebilah pisau ke tanah kosong di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan, rekan korban meminta bantuan satpam yang ada di perumahan sekitar.

Baca juga: Tanda SOS dan Teka-teki Hilangnya Peserta Lari Asal Jakarta di Gunung Arjuno Malang

Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kedungkandang.

"Tidak lama setelah kejadian, pelaku penusukan meminta perlindungan kepada sekuriti perumahan, selanjutnya menghubungi anggota di TKP dan anggota segera mengamankan pelaku," katanya.

Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Malang Kota untuk dilakukan proses penyidikan.

Beberapa barang bukti yang diamankan seperti pakaian milik tersangka, sebilah pisau, dua ponsel milik tersangka dan korban serta sandal milik korban.

Motif asmara

Sementara itu, korban diketahui merupakan warga di Jalan KH Malik Dalam RT 03 RW 06 Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang.

Solikin (52), tetangga korban, mengetahui kematian korban setelah mendengar pengumuman di masjid. Menurut informasi yang diterimanya, korban diduga sengaja dibunuh karena motif asmara.

"Kata orang-orang ditusuk bagian perutnya sama teman sendiri, masalah perempuan kayaknya, orangnya masih muda itu. Dia baik tapi memang jarang bergaul," kata Solikin saat ditemui di dekat rumah duka, Rabu (6/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com