MADIUN, KOMPAS.com - Manajemen Pabrik Gula Rejo Agung melaporkan dua pegawainya yang meninggal diduga tersetrum listrik pada pekan lalu dengan tuduhan percobaan pencurian kabel di lingkup perusahaan. Sebab, di lokasi kejadian ditemukan potongan kabel listrik.
Saat ini, petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota memeriksa manajemen dan rekan kerja korban untuk memastikan laporan itu.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menuturkan, laporan tuduhan percobaan pencurian yang disampaikan manajemen Pabrik Gula Rejo Agung sudah terima polisi.
Baca juga: Diduga Tersetrum Listrik Saat Gali Gorong-gorong, 2 Pekerja Pabrik Gula di Madiun Tewas
“Setelah korban ditemukan meninggal, manajemen PG Rejo Agung melaporkan ke polisi. Laporan itu terkait percobaan pencurian,” kata Tatar dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Tatar menuturkan, di sekitar lokasi kejadian ditemukan potongan kabel milik PG Rejo Agung. Kondisi kabel listrik yang sebelumnya tertanam itu sudah dipotong.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi Rp 2 Miliar, 6 Manajer Pabrik Gula di Madiun Diperiksa
“Kabel listrik itu sebelumnya tertanam di bawah tanah. Namun, saat berada di lokasi kejadian ditemukan potongan kabel,” jelas Tatar.
Terhadap laporan itu, polisi akan mendalaminya terlebih dahulu dengan memeriksa saksi-saksi dari pihak PG Rejo Agung.
“Maksudnya tinggal kami memeriksa para pihak apakah di area pekerjaan dia. Apakah itu atas perintah ataukah tidak ada perintah,” tutur Tatar.
Apabila semua fakta mengarah pada percobaan pencurian, Tatar menyebut, penyidik akan menyimpulkan apakah kejadian masuk dalam tindak pencurian atau sebaliknya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua pekerja pabrik gula di Kota Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas di salah satu gorong-gorong area limbah pabrik itu, Kamis (30/6/2022). Kedua pekerja pabrik gula itu bernama Sunarno (46) dan Sunaryo (48).
Mereka diduga tewas tersetrum listrik saat menggali gorong-gorong di area pabrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.