MADIUN, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut, penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memeriksa enam manajer dua pabrik gula yang beroperasi di wilayah Madiun.
Pemeriksaan itu terkait dengan kasus korupsi distribusi pupuk bersubsidi yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 2 miliar.
Enam manajer yang diperiksa itu terdiri dari tiga manajer di Pabrik Gula Rejo Agung dan tiga manajer di Pabrik Gula Pagotan. Manajer Pabrik Gula Rejo Agung diperiksa pada Rabu (29/6/2022), sedangkan manajer Pabrik Gula Pagotan diperiksa pada hari ini, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi Madiun, Jaksa Periksa 3 Staf Pemasaran Petrokimia Gresik
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Purning Dahono Putro menyatakan, enam manajer di dua pabrik itu diperiksa sebagai saksi kasus korupsi distribusi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019.
“Manajer yang kami periksa dari bidang tanaman pangan, keuangan dan petugas lapangan,” kata Purning saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/6/2022).
Baca juga: Cegah PMK Jelang Idul Adha, 131 Sapi di Madiun Divaksin
Jaksa memeriksa manajemen pabrik gula itu lantaran perusahaan milik negara itu bekerja sama dengan ratusan petani tebu di wilayah Kabupaten Madiun setiap tahunnya. Bahkan, kerja sama itu sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.
“Para saksi kami minta keterangan terkait petani binaan di dua pabrik gula tersebut. Jumlahnya sekitar ratusan petani yang dibina dua pabrik gula itu,” ujar Purning.
Purning menjelaskan, para manajer di dua pabrik gula itu diperiksa mengingat petani yang menjadi mitra binaannya mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Untuk itu, jaksa menganggap perlu mengetahui petani mana saja yang mendapatkan jatah pupuk bersubsidi pada tahun tersebut.
Tidak hanya itu, hasil keterangan manajemen pabrik akan mengetahui kuota pupuk bersubsidi yang diterima petani binaan dua pabrik gula tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.