Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Gresik Pergoki Istrinya yang Berusia 56 Tahun Selingkuh dengan Pemuda

Kompas.com - 05/06/2022, 20:16 WIB
Hamzah Arfah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Geram dengan perilaku istrinya, Supono dibantu beberapa warga menggerebek istrinya berinisial WN (56) saat sedang berduaan dengan SC (24) warga Tuban, di salah satu tempat kos yang ada di Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Bahkan, Supono bersama beberapa warga melaporkan agenda penggerebekan yang dilakukan itu kepada pihak kepolisian. Kemudian polisi menindaklanjuti laporan tersebut, dengan meminta keterangan dari unsur yang terlibat.

"Kejadiannya itu dua hari lalu, Jumat (3/6/2022) malam. Suami yang sudah kesal dengan perilaku istrinya itu, diam-diam mengikuti. Dan bersama beberapa warga akhirnya mendapati istrinya masuk salah satu tempat kos di Desa Peganden bersama laki-laki lain yang usianya lebih muda," ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Diduga Layani Perbuatan Asusila, Polisi Gerebek Panti Pijat di Jalan Tunjungan Surabaya

Windu menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan Supono dengan dibantu oleh beberapa warga tersebut, bermula dari permasalahan yang terjadi antara suami dan istri.

Dia mengatakan sebelum digerebek, WN juga sempat dipergoki selingkuh bersama pria lain di sebuah tempat kos di Kecamatan Kebomas, Gresik.

"Sudah kami mintai keterangan semuanya, dengan itu semua berasal karena permasalahan di antara mereka (Supono dan WN)," ucap Windu.

Windu menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan baik WN maupun SC hanya terindikasi tindak pidana ringan (tipiring). Menurutnya, pihak kepolisian tidak menemukan adanya pelanggaran hukum pidana yang telah dilakukan oleh WN dan SC.

"Apalagi pada saat itu (kejadian), mereka berdua juga baru masuk tempat kos tersebut dan belum sempat melakukan apa-apa," kata Windu.

Video penggerebekan yang dilakukan Supono bersama beberapa warga tersebut sempat viral di media sosial.

Diketahui, WN dan SC bekerja di perusahaan yang sama dan sudah sama-sama memiliki keluarga. Mereka digerebek, saat masuk ke salah satu tempat kos di Desa Peganden yang bertarif Rp 100.000 per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com