Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oplos Elpiji Subsidi Jadi Non-Subsidi, Pria di Gresik Ditangkap

Kompas.com - 31/05/2022, 19:40 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pria berinisial KAB (21), warga Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, ditangkap pihak kepolisian setelah kedapatan mengoplos elpiji subsidi menjadi non-subsidi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pelaku diamankan dari salah satu rumah kontrakan di Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Polisi mendatangi lokasi itu setelah mendapat informasi dari masyarakat akan adanya aktivitas mencurigakan yang ternyata pengoplos elpiji.

Baca juga: Anggota DPRD Simalungun Sumut Sidak, Temukan Elpiji Terindikasi Oplosan

"Awalnya pelaku hanya berjualan gas elpiji seperti biasa. Praktik tersebut dilakukan sejak Bulan Januari 2022 karena ingin keuntungan berlipat," ujar Wahyu saat dikonfirmasi awak media, Selasa (31/5/2022).

Wahyu menjelaskan, pelaku melakukan praktik melanggar hukum tersebut dengan cara mengisi ulang tabung elpiji non-subsidi ukuran 12 kilogram yang kosong dengan gas elpiji dari tabung ukuran 3 kilogram subsidi.

Praktik tersebut dilakukan menggunakan alat khusus. Pelaku mengaku belajar cara itu di Youtube.

Baca juga: Aksi Heroik Adi Selamatkan Istri dan Anak, Angkat Tabung Elpiji yang Terbakar hingga Dirawat Intensif di RS

"Untuk dapat memindahkan gas elpiji, pelaku menggunakan alat khusus yang dirakit sendiri. Kemudian dijual murah, di sekitar lokasi perumahan," kata Wahyu.

Oleh pelaku, hasil gas elpiji oplosan tersebut dijual dengan harga Rp 150.000. Harga itu lebih murah dari harga pasaran, yakni Rp 180.000.

Saat mendatangi rumah kontrakan itu, polisi mendapati 20 tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram dan 80 tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram. Selain itu, polisi juga mendapati puluhan perangkat regulator dan selang serta beberapa segel palsu.

Polisi juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Zebra dengan nomor polisi L 1884 XW.

"Ditengarai digunakan oleh pelaku sebagai kendaraan operasional," ucap Wahyu.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 53 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas juncto Pasal 68 Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com