Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusakan Mobil di Kota Malang, Pelaku Diduga Masih Tetangga Korban

Kompas.com - 23/05/2022, 17:51 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mobil taksi online jenis Daihatsu Xenia di Jalan KH Hasyim Asyari Gang 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi sasaran perusakan oleh seseorang yang tidak dikenal. Diduga, pelaku perusakan adalah tetangga korban.

Kejadian tersebut terekam CCTV dan videonya tersebar di WhatsApp Grup (WAG) masyarakat Kota Malang. Terlihat pelaku menggunakan topi, jaket, bercelana pendek dan membawa tas kecil.

Slamet Santoso (42), pemilik mobil, menuturkan, belum mengetahui identitas dan motif pelaku. Slamet mengaku mengalami kejadian itu sebanyak dua kali, yakni pada 22 April dan 6 Mei 2022.

Baca juga: Viral Area Toilet Stadion Gajayana Kota Malang Kotor, Dispora: Petugas Kebersihan Abai

Perusakan itu selalu terjadi saat sore hari menjelang waktu maghrib saat kondisi sepi. Slamet menduga pelaku merupakan tetangganya sendiri.

"Jadi mobil itu memang saya taruh setiap harinya di depan gang, kalau dugaan pelakunya kemungkinan warga kampung saya, cuma beda RT. Karena orangnya memang kalau nggak suka sama orang kampung senangnya ngerusak, dulu pernah TV di pos ronda dirusak," kata Slamet saat dihubungi via telepon, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Dugaan Penculikan Anak di Malang Ternyata Hanya Salah Paham

Akibat kejadian itu, beberapa bagian mobil miliknya mengalami kerusakan dengan kerugian sekitar Rp 10 juta.

"Kejadian pertama itu mobil saya kaca spion sama lampu depan sebelah kiri retak-retak karena dipukul, ban juga dipaku. Terus, yang kejadian kedua, spion kiri sama kaca depan, belakang juga bekas dipukul," katanya.

Akibat adanya kejadian tersebut, Slamet mengaku pernah tidak bekerja selama beberapa hari karena mobilnya rusak. Slamet melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Klojen pada 11 Mei 2022.

Dia berharap pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum.

"Saya sempat berhenti bekerja karena harus memperbaiki mobil, tapi saya sudah laporan ke Polsek Klojen," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan kejadian tersebut. Pihaknya telah mengantongi identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV.

"Berdasarkan analisa dari rekaman CCTV, kami sudah berhasil mendapatkan identitas pelaku. Tetapi kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com