Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Area Toilet Stadion Gajayana Kota Malang Kotor, Dispora: Petugas Kebersihan Abai

Kompas.com - 22/05/2022, 20:15 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Akun Instagram resmi Wali Kota Malang Sutiaji yakni @sam.sutiaji mengunggah ulang video yang diduga kiriman dari netizen pada Sabtu (21/5/2022). 

Video itu memperlihatkan area toilet di Stadion Gajayana yang kotor dengan keterangan tulisan 'Pagi ini ke Stadion Gayana toilet di Tribun VIP bikin ngilu'. 

Dalam keterangan video tersebut, Sutiaji memberikan tanggapan akan segera membenahi permasalahan yang ada.

Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Malang, Terseret 20 Meter dari Lokasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Drs. H. Sutiaji (@sam.sutiaji)

"Pada hakikatnya, menjadi seorang pemimpin, adalah menjadi garda depan dalam memberikan pelayanan. Nggih. Memang sudah tugasnya, sudah kewajibannya, pemerintah hadir, berperan, berdampak pada masyarakat. Ada kurangnya, dibenahi, pagi ini saya mendapat laporan masuk dari warga melalui DM Instagram. Sat set wat wet. Ditangani. Perlu terus komunikasi, agar tersampaikan segala laporan, tuntas, beres, tanpa permasalahan. Mohon doanya agar istiqomah," dikutip dari keterangan di akun Instagram Sutiaji, Minggu (22/5/2022). 

Baca juga: Wali Kota Malang Beri Lampu Hijau Pembukaan Car Free Day

Tanggapan Dispora

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, area toilet stadion yang kotor terjadi karena petugas kebersihan abai.

Padahal fasilitas toilet itu kerap digunakan oleh masyarakat.

"Banyak kegiatan yang dilakukan di stadion mulai dari sewa lapangan semua memakai itu. Kebetulan petugasnya yang abai, jadi harusnya setiap hari dibersihkan," kata Ida saat dihubungi via telepon pada Minggu.

Ida menyampaikan ada lima petugas kebersihan yang khusus membersihkan area dalam stadion. 

Namun, menurutnya, petugas kebersihan itu abai karena berasumsi jarang ada acara atau pun warga yang datang ke stadion selama pandemi Covid-19. 

"Itu kan fasilitas umum yang harus diperhatikan betul. Kadang mereka berpikiran, orang tidak pernah ke sini jadinya diam saja mereka, padahal itu tugas hariannya mereka," katanya.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Pandemi, 586 Calon Jemaah Haji Asal Malang dan Kota Batu Berangkat Tahun Ini

Kendati demikian, Ida mengungkapkan, area yang kotor itu baru belakangan ini terjadi.

Ia juga akan meminta Kepala Bidang Olahraga Disporapar untuk menangani permasalahan tersebut dengan menegur petugas kebersihan pada Senin (23/5/2022).

"Itu bukan kerak lama tapi bekasnya orang bawa sepatu, bawa apa ke sana, kemudian orang habis minum digeletaknya gitu aja. Saya sudah tidak habis-habis kasih tahu mereka (petugas kebersihan), itu jangan sampai abai. Termasuk juga tempat cuci tangan jangan sampai abai," ucapnya. 

Ida menegaskan bahwa pihaknya selama ini rutin merawat Stadion Gajayana. Menurutnya, kondisi yang terekam dalam video tersebut hanya kebetulan terjadi. 

"Yang di bawah itu kan kita sudah perbaiki semua. Fasilitas toilet laki dan perempuan sudah kita ganti, keran air semua juga. Kebetulan kemarin yang abai ya petugasnya karena harus macam-macam yang dibersihkan di lingkungan itu," ungkapnya.

Baca juga: Pasar Hewan di Kabupaten Malang Ditutup 3 Pekan, Pedagang Sapi Kembali Protes

Meski tak ada pertandingan resmi selama pandemi Covid-19, Ida memastikan pihaknya juga tetap melakukan perawatan pada rumput stadion sejak Februari lalu. 

"Bukan diganti tetapi dipupuk, disirami, dipotong dan lain sebagainya, yang jelas ada perawatannya. Perawatan rumput Februari kemarin, selama satu bulan dirawat, makanya kita nggak ngapa-ngapain selama satu bulan itu Februari sampai Maret," ujar Ida. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com