Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengasuh Ponpes di Lumajang Diduga Lecehkan 3 Santri, Polisi Sebut Korban Masih Trauma

Kompas.com - 20/05/2022, 16:40 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan pengasuh salah satu pondok pesantren di Lumajang, Jawa Timur, mengalami trauma berat.

Ketiga korban telah didampingi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Diduga Lecehkan Santri di Lumajang Belum Diperiksa karena Kesehatan Menurun

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, proses pemeriksaan korban akan dilakukan saat hati dan mental mereka siap.

Sebab, kerap kali kasus pelecehan seksual yang terjadi berakhir buntu karena minim alat bukti.

"Korban sudah kami bawa ke psikiater, selanjutnya akan kami periksa saat kejiwaan mereka sudah tenang," kata Dewa Di Mapolres Lumajang, Jumat (20/5/2022).

Sejauh ini, polisi masih memeriksa satu korban yang mengadukan perbuatan terduga pelaku kepada orangtuanya.

Selain itu, dari ketiga korban pelecehan, hanya satu orang yang telah membuat laporan resmi kepada polisi.

"Sementara baru satu, yang mengadukan ke orang tuanya, itu yang kami dalami," tambahnya.

Lebih lanjut, Dewa mengimbau masyarakat untuk tetap kondusif dan tenang. Ia berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Masyarakat tetap tenang, para tokoh juga kondusif, yang penting percayakan kepada kami, kami tidak main-main soal kasus ini," tegasnya.

Baca juga: Berdalih Berkah, Pengasuh Ponpes Diduga Cabuli 3 Santri, Rumahnya Dilempari Massa hingga Keluarga Diungsikan

Aksi pelecehan seksual yang dilaporkan terjadi di salah satu pondok pesantren di Lumajang itu disebut terjadi sebelum libur bulan puasa.

Usai libur lebaran, korban menolak kembali ke pondok pesantren dan menceritakan kejadian yang menimpanya hingga terjadi penangkapan Kamis (19/5/2022) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com