Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Sapi di Lumajang Lumpuh Mendadak, Ini Curhat Peternak

Kompas.com - 09/05/2022, 13:39 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 150 ekor sapi di Dusun Basuki, Blok Darungan, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak lumpuh.

Zaini peternak sapi asal Desa Nguter mengatakan sejak seminggu yang lalu sapi di kandang warga mulai terjangkit penyakit.

"Awalnya itu mulai malam takbiran itu sapinya mulai sulit bangun, kira-kira 150 an sapi di sini," kata Zaini di kandangnya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Menengok Keindahan Sumber Nah, Disebut Ubud-nya Lumajang

Gejala 

Zaini menambahkan, gejala penyakit yang dialami sapinya dan warga lain berupa munculnya bintik-bintik di bagian lidah hingga luka.

Luka terdapat di bagian kuku hingga menyebabkan kaki gemetar.

Selain itu, mulut sapi juga mengeluarkan busa terus-menerus.

"Mulutnya berbusa, lidahnya luka, kukunya juga luka, kalau dilihat tidak tega karena untuk berdiri saja kakinya gemetar," tambahnya.

Baca juga: Banyak Warga Penasaran, Jalur Jembatan Gantung Piket Nol Lumajang Macet

Senada dengan Zaini, pemilik sapi lainnya bernama Min mengatakan bahwa penyakit yang menyerang membuat sapinya jadi susah makan.

"Makannya susah sekarang, kalau dijuju (disuapi) mau makan, tapi kalau dibiarkan jarang dimakan," ujar Pak Min.

Sampai hari ini, terdapat 4 ekor sapi milik warga yang telah mati meski sebelumnya telah diberikan penanganan tim kesehatan hewan.

"Yang mati sudah 4, kemarin sempat disuntik tapi ada yang belum bereaksi," tambahnya.

Baca juga: Daerah Penghasil Beras Ketan di Indonesia, dari Subang hingga Lumajang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com