Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Silaturahmi Lebaran, Pria di Probolinggo Tewas karena Ledakan Petasan di Jalan

Kompas.com - 07/05/2022, 15:42 WIB
Ahmad Faisol,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - MS (43), warga Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, tewas gara-gara ledakan petasan yang disulut pada Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

Peristiwa ini terjadi di Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Menurut warga Desa Jabung Wetan bernama Sukarman, saat kejadian korban berboncengan dengan istrinya dengan sepeda motor.

Keduanya akan bersilaturhmi ke rumah saudaranya di Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton.

Baca juga: Pengamen Ditemukan Tewas di Teras Rumah Kosong, Sempat Mengeluh Sakit Perut Belum Makan

Di tengah perjalanan, korban melihat warga akan menyulut petasan berukuran besar.

Karena itu, korban menghentikan motor di tempat yang dirasa aman, sambil tetap duduk di atas motor bersama istrinya. Mereka menunggu petasan selesai disulut.

Namun, nasib berkata lain. Beton penutup petasan itu terpental dan mengenai kepala korban usai petasan meledak.

"Korban sempat berhenti karena takut petasan. Kira-kira berhenti sejauh 20 meter. Setelah petasan meledak, beton penutup terpental dan mengenai kepala korban. Kepalanya terluka parah," kata Sukarman.

Luka yang diderita cukup parah. MS pun dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Karena kondisinya tak membaik, MS lalu dirujuk ke RSUD Jember hingga akhirnya meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.

Baca juga: Minibus di Jalan Lintas Sumatera Dilempari Batu, Seorang Pemudik Tewas dengan Luka di Kepala

Diketahui, keluarga korban sudah membuat laporan ke Polres Probolinggo terkait insiden tersebut.

Pada Sabtu (7/5/2022), Paur Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar Yulianto menyebut, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com