Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Kendaraan Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Jangkar

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengalihkan kendaraan logistik dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Jangkar di Situbondo, Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik. 

“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang,” ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Ini Tiga Indikator Penerapan One Way di Tol Trans-Jawa Saat Arus Balik Lebaran

Selain pemindahan kendaraan logistik ke Pelabuhan Jangkar, sejumlah antisipasi juga telah disiapkan. Salah satunya melalui penerapan rekayasa lalu lintas.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way akan diterapkan mulai dari masuk ke Banyuwangi. Tepatnya, di Jembatan Timbang Wacuk Dodol dari Probolinggo menuju dermaga.

Kemudian dari arah Banyuwangi menggunakan jalan lingkar dalam Jawa Timur. Terkait dengan waktu penerapan one way akan menjadi diskresi pihak kepolisian.

“Dengan demikian diharapkan mengurangi konflik kepadatan yang terjadi,” ujarnya. 

Pada arus mudik tahun ini, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dibandingkan moda lainnya yaitu sebanyak 2.158.947 orang.

Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menjadi salah satu pelabuhan terpadat bersama dengan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, dan Kariangau.