Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pengrajin Kopiah Rajut di Lumajang Kebanjiran Pesanan

Kompas.com - 15/04/2022, 07:11 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pengrajin kopiah rajut di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Komunitas Lumajang Merajut (KLM) kebanjiran pesanan menjelang Lebaran 2022.

Pesanan datang silih berganti. Tidak hanya dari Lumajang, pesanan juga datang dari luar daerah, bahkan dari luar Pulau Jawa. Sebab, mereka juga memasarkan produknya secara online.

"Alhamdulillah, selama bulan suci untuk pesanan peci dan sajadah meningkat karena memang momennya," kata Getty Anggunia, Ketua Komunitas Lumajang Merajut saat ditemui di Lumajang, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Tempat Wisata di Lumajang Tetap Buka Saat Lebaran, Pengunjung Dibatasi 25 Persen

Komunitas yang telah memiliki 70 anggota dan bermarkas di Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumaiang, Kabupaten Lumajang itu sanggup membuat lima hingga enam produk setiap harinya.

Hal tersebut dikarenakan pesanan yang terus berdatangan, terlebih saat mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Warga Lumajang Dianiaya hingga Lumpuh, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Selain kopiah rajut, tersedia juga produk lain di lokasi itu, seperti sajadah, kerudung, dan syal. Semuanya merupakan rajutan tangan dengan menggunakan benang polyester maupun benang katun.

Harganya beragam, tergantung pada bahan dan kerumitan pola yang diinginkan. Untuk kopiah rajut dibanderol mulai Rp 35.000 hingga Rp 75.000 per kopiah.

Sedangkan untuk harga sajadah rajut mulai Rp 75.000 hingga Rp 250.000.  Dan, untuk kerudung dan syal rajut dihargai Rp 350.000.

"kebanyakan peci, tapi biasanya mendekati lebaran sajadah mulai ramai," tambahnya.

Hadi, seorang pembeli kopiah mengaku kagum dengan hasil rajutan ibu-ibu rumah tangga yang telah menekuni dunia rajut sejak 4 tahun terakhir.

Menurutnya, selain nyaman saat digunakan, pola rajutan yang rapi juga menjadi nilai seni yang memiliki daya tarik tersendiri.

"Nyaman dipakainya, yang bikin bagus itu kan rumit ya apalagi dirajut sendiri, jadilah sama harganya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com