Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyintas Semeru Jalani Ramadhan Perdana di Tempat Pengungsian

Kompas.com - 10/04/2022, 21:21 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Suasana Ramadhan umumnya dinikmati bersama dengan keluarga di rumah.

Santap sahur bersama, berbuka puasa pun bersama di satu meja makan yang sama.

Namun suasana indah semacam itu tak bisa dirasakan oleh para penyintas Semeru. Ramadhan tahun ini, mereka terpaksa menjalankan ibadah puasa di pengungsian. 

Baca juga: Tradisi Mayoran, Makan Bersama Beralaskan Daun Pisang di Ponpes Darun Najah Lumajang

"Ini pertama kali puasa di pengungsian dan belum pernah kita sangka sebelumnya. Kalau ingat rumah ya sedih tapi juga masih trauma," kata Sulianto di pengungsian Desa Penanggal, Minggu (10/4/2022).

Tak seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, para penyintas mesti merasakan suasana berbuka puasa di tenda pengungsian dan berbagi dengan orang yang sebelumnya tidak mereka kenal.

Namun, ternyata pengalaman itu menjadi berkah baru yang dirasakan penyintas.

Senasib dan seperjuangan tinggal dalam suasana panas dan dinginnya tenda pengungsian.

"Kalau dipikir hikmahnya, ini adalah berkah yang tidak terkira. Kita yang sebelumnya tidak saling kenal, akhirnya bisa kenal dan malah seakan jadi saudara di sini," tambahnya.

Baca juga: Ngabuburit ala Penyintas Cilik Semeru, Mengaji di Tenda Pengungsian

Nasi, sambal, ikan asin, daun singkong yang dikukus, dan sayur buah pepaya jadi menu buka puasa kali ini.

Tidak mewah memang, namun mereka nampak lahap dan sesekali bergurau akrab bagai keluarga dekat.

"Ini tadi sayurnya cari yang ada di daerah sini, kita masak bareng dan makan bareng, nikmatnya serasa ingat rumah," sahut Tari, salah seorang pengungsi lain.

Tentu mereka semua berharap agar tempat relokasi di Desa Sumbermujur lekas bisa ditempati sehingga bisa segera merasakan tempat berteduh yang aman dan nyaman bersama keluarga terkasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com