Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Madiun Targetkan Vaksin Booster Capai 50 Persen Sebelum Lebaran

Kompas.com - 22/03/2022, 16:57 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi menargetkan vaksinasi booster atau dosis ketiga mencapai 50 persen sebelum lebaran.

Vaksinasi Covid-19 dikebut agar warga Madiun merasa nyaman merayakan lebaran tahun ini.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Madiun Meninggal Usai Terima Vaksin Booster di Hongkong

"Kami kejar dalam satu bulan untuk vaksin dosis ketiga. Sehingga sebelum hari raya lebaran dosis ketiga sudah 50 persen," kata Maidi di Madiun, Selasa (22/3/2022).

Menurut Maidi, warga yang divaksinasi lengkap hingga dosis ketiga terbukti tidak mengalami dampak fatal jika terinfeksi Covid-19. Pasalnya, beberapa kasus kematian warga yang positif Covid-19 kebanyakan belum divaksin.

"Angka kematian warga yang sudah vaksin dosis tiga tidak ada. Terakhir ada kasus yang baru vaksin satu kali meninggal (akibat covid-19)," jelas Maidi.

Agar tak lagi ada warga meninggal karena Covid-19, Maidi menargetkan, Dinkes harus menyelesaikan vaksin dosis ketiga mencapai 50 persen dalam sebulan ke depan.

Maidi menjamin seluruh jenis vaksin ketiga sudah disiapkan agar mencapai target yang sudah ditentukan.

Bahkan, Pemkot Madiun akan membuka gerai vaksin di tempat publik. Dengan demikian dalam sebulan 50 persen warganya sudah tervaksin dosis ketiga.

"Semakin cepat semakin baik. Mumpung ada waktu kami kejar terus sehingga saat lebaran kekebalan warga sudah baik," tutur Maidi.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, dr Denik Wuryani capaian vaksinas booster saat ini mencapai 21 persen.

Untuk memenuhi target wali kota, Dinkes akan menggelar vaksinasi booster di berbagai fasilitas umum.

"Kami akan gelar vaksinasi di berbagai tempat umum seperti taman sumber wangi di Jalan Pahlawan," jelas Denik.

Baca juga: Tabrak Tiang Telepon, Pengendara Motor di Madiun Tewas

Data Dinkes Kota Madiun menyebutkan, total sasaran warga yang divaksin sebanyak 154.962 orang.

Rinciannya, untuk sasaran masyarakat rentan dan umum sebanyak 91.455, 17.369 remaja, 3.806 tenaga kesehatan, 23.963 lansia, dan 18.379 pelayanan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com