MADIUN,KOMPAS.com,- Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Siti Saropah (39), dikabarkan meninggal dunia usai mendapatkan vaksin Covid-19 di Hongkong.
Siti bahkan sempat koma dan dirawat di rumah sakit di Hongkong sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga mendapatkan kabar Saropah dari rekan PMI yang sama-sama bekerja di Hongkong.
Baca juga: Tabrak Tiang Telepon, Pengendara Motor di Madiun Tewas
Ibu Saropah, Sumini, mendapatkan kabar duka itu melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/3/2022).
Rekannya tersebut menghubungi anak Saropah melalui handphone dan mengabarkan bahwa Saropah telah meninggal dunia.
"Saya dapat kabar kalau masuk rumah sakit dalam keadaan koma. Setelah dua pekan dirawat, anak saya akhirnya meninggal dunia," kata Sumini, Senin (21/3/2022).
Sumini belum mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal. Hanya saja sebelum sakit, Saropah sempat mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.
Semasa kecil, Saropah tidak menderita penyakit yang berat dan hanya pernah mengeluh darah tinggi.
Baca juga: Calon Pekerja Migran Diminta Tak Gampang Tergiur Iming-iming Agen
Saropah yang meninggalkan seorang anak berusia 18 tahun itu, kata dia, telah 13 tahun menjadi pekerja migran dan tak pernah pulang kampung.
Kendati demikian, menurut Sumini, hubungan dengan keluarganya di kampung halaman berjalan baik.
"Biasanya tiga atau dua kali dalam seminggu Saropah telepon anaknya. Semua kebutuhan keluarga juga dikirim Saropah dari luar negeri," tutur Sumini.
Keluarga berharap jenazah Saropah dapat dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya.
Baca juga: KRL Yogya-Solo Bakal Dikembangkan Sampai ke Madiun dan Kutoarjo
Sementara itu, Kepala Desa Nglandung, Ahmad Pamuji menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun untuk pemulangan jenazah Saropah.
"Keluarga meminta agar jenazah Saropah dipulangkan ke Indonesia. Untuk itu kami akan segera menghubungi Disnaker untuk mengurus kepulangan jenazah Saropah," kata Ahmad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.