Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Mabes Polri Temui Kapolda dan Gubernur Jatim, Bahas Persoalan Minyak Goreng

Kompas.com - 22/03/2022, 07:25 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pangan Bareskrim Polri berkunjungan ke Jawa Timur, Senin (21/3/2022).

Mereka menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Irjen Pol Nico Afinta.

Harun Al Rosyid, salah satu anggota Satgasus Pangan, mengatakan, kedatangannya ke Jawa Timur untuk membahas tentang permasalahan minyak goreng pupuk.

"Tim Satgasus Pangan Pencegahan Bareskrim Mabes Polri melakukan koordinasi langsung untuk mengurai permasalahan kelangkaan minyak goreng dan pupuk yang sempat ramai," kata Harun kepada Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Berdesakan Antre Minyak Goreng Murah, Seorang Perempuan di Lumajang Pingsan

Setelah itu, pihaknya akan menganalisa persoalan yang terjadi pada minyak goreng dan pupuk itu.

"Secara komprehensif akan menelaah dan menganalisis masalah ini untuk kemudian memberikan rekomendasi jalan keluar kepada Kapolri yang akan diteruskan kepada pihak pemerintah pusat," kata Harun yang dikenal sebagai raja OTT sewaktu masih di KPK.

Tidak hanya wilayah Jawa Timur, pihaknya juga telah mengunjungi daerah-daerah lainnya. Sebab menurutnya, persoalan minyak goreng dan pupuk harus ditelusuri dari hulu hingga hilir.

"Sekarang akan kita dalami fakta-fakta terkait hal ini, terutama dari sisi bisnis dan perilaku usaha yang meliputi pihak produsen, distributor tiap lini hingga ke end user atau konsumen," terang dia.

Baca juga: Pemkab Lumajang Kesulitan Atasi Harga Minyak Goreng yang Melambung

Tidak hanya itu, pihaknya juga membahas kebutuhan pokok lainnya. Hal ini berkaitan dengan momen menjelang Ramadhan.

"Sebenarnya banyak yang kami bahas, tadi juga ada sembilan bahan makanan pokok, khususnya terkait menjelang puasa dan lebaran," katanya.

Sebelumnya, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menjelaskan, kelangkaan minyak goreng di Indonesia yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh terhambatnya distribusi karena pelaku usaha mengurangi produksi dan distribusi.

Hal itu disampaikan oleh Helmy melalui konferensi pers pada Sabtu (19/3/2022).

Helmy menduga, persoalan itu terjadi karena ada proses distribusi yang tidak beres. Sehingga sempat langka. Oleh sebab itu, dia akan memerintahkan anggotanya untuk memantau kondisi di lapangan.

"Untuk mengatasinya, Satgas Pangan melakukan terus monitoring di lapangan untuk mengetahui hambatan distribusi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com