Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Khawatir Minyak Goreng Langka Jelang Ramadhan: Ada "Panic Buying"

Kompas.com - 17/03/2022, 19:19 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji khawatir stok ketersediaan minyak goreng akan langka selama bulan Ramadhan mendatang.

Menurutnya, hal itu dipicu warga yang membeli minyak goreng dalam jumlah banyak. 

"Menjelang Ramadhan ini saya ada kekhawatiran terjadinya panic buying, karena ada misal orang tiba-tiba sehari beli 5 liter, beli 1 liter di ritel sini, terus lainnya beli di tempat berbeda," kata Sutiaji saat di wawancarai di Savana Hotel & Convention, Kamis (17/3/2022).

Pihaknya bersama Satgas Pangan Kota Malang juga akan terus memantau situasi dan kondisi yang ada.

Baca juga: Ibu di Purwokerto Kaget Harga Minyak Goreng dari Rp 19.000 Jadi Rp 23.500 per Liter

 

Operasi pasar juga dilakukan untuk mengontrol ketersediaan stok minyak goreng.

"Saya sudah meminta tim Pisda (Pengendali Inflasi Daerah) dan Diskopindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) nanti akan bekerja semua, infonya saat ini ketersediaan barang dari pusat mencukupi," ungkapnya.

Pemkot Malang juga bekerjasama dengan Polresta Malang Kota untuk memantau demi mencegah terjadinya penimbunan.

"Kalau ada penimbun mestinya dengan kepolisian karena ranahnya pidana, kekhawatiran saya bukan penimbunan tapi masyarakat belinya berlebihan, sehingga dikhawatirkan ada kelangkaan," katanya.

Baca juga: Kebijakan HET Dicabut, Penjualan Minyak Goreng di Kota Malang Turun

Perlu diketahui, pada Rabu (15/3/2022) lalu, beberapa tempat toko swalayan ditinjau oleh Polresta Malang Kota.

Di antaranya toko Robinson yang berada di Jalan Merdeka Timur, Kelurahan Kiduldalem.

 

Kemudian dilanjutkan dengan beberapa empat toko ritel lainnya termasuk Pasar tradisional Tawangmangu.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya praktik penimbunan minyak goreng.

Untuk itu, Sutiaji berharap masyarakat tidak perlu merasa cemas dengan stok ketersediaan minyak goreng.

"Reskrim (dari Polresta Malang Kota) juga sudah menyampaikan bagi penimbun ada sanksi yang berat," katanya.

Baca juga: Dampak Banjir di Malang, Warga Kesulitan Air Bersih

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengingatkan kepada siapa saja oknum yang menimbun minyak goreng sama saja telah melakukan perbuatan melawan hukum.

Dia juga berharap agar masyarakat tidak panik dan resah dengan adanya isu kelangkaan minyak goreng.

"Karena kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi adanya penimbunan, serta apabila masyarakat memiliki informasi terkait hal itu, silahkan melaporkan ke kami maka akan segera kami tindak lanjuti," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com