Jembatan Ngantru yang Nyaris Putus Ditabrak Truk Semen Rampung Diperbaiki, Akses Jalan Dibuka Besok

SURABAYA, KOMPAS.com - Perbaikan Jembatan Ngantru yang rusak akibat tertabrak truk pengangkut semen curah awal Februari lalu telah rampung.

Jembatan penghubung Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, Jawa Timur, sepanjang 35 meter itu akan kembali difungsikan seperti semula mulai Kamis (17/3/2022). 

"Kamis pagi besok dilakukan loading test dulu sekitar 5 jam, baru kemudian bisa dibuka untuk umum," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim - Bali Achmad Subki dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Jembatan Ngantru Hampir Putus Ditabrak Truk Semen, Pemerintah Bangun Jembatan Bailey sebagai Alternatif

Waktu perbaikan jembatan tersebut, menurut Subki, lebih cepat 10 hari dari yang direncanakan.

"Seharusnya dikerjakan dalam 45 hari kalender, namun alhmadulillah bisa rampung dalam 35 hari kalender pengerjaan," jelasnya.

Perbaikan jembatan, kata Subki, dilakukan dengan membongkar total kontruksi dan menggantinya dengan material baru.

Jembatan Ngantru dibangun pada 1990 dengan kontruksi baja dan baru direhabilitasi pada 2021.

Namun pada 9 Februari lalu, truk pengangkut semen curah mengalami kecelakaan di jembatan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Ngawi, 1 Orang Tewas Terjepit

Truk semen yang dikemudikan oleh Chusnul Adnan melintasi wilayah tersebut pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Tiba-tiba truk mengalami rem blong dan tidak kuat menanjak, sehingga mundur lalu menabrak jembatan.

Kerusakan jembatan akibat dihantam truk disebut sangat parah. Aspal jembatan bahkan amblas satu meter dan membuat jembatan hampir putus.

Jembatan tersebut ditutup total sehari setelahnya.

Arus kendaraan dari Ngawi ke Bojonegoro dialihkan melalui Nganjuk, sedangkan jalur dari Bojonegoro ke Ngawi dialihkan melalaui Jalur Pantura.

BBPJN Jatim - Bali juga membangun jembatan bailey sebagai jembatan pengganti sementara agar arus lalu lintas tetap normal.