Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir di Malang, Warga Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 15/03/2022, 20:51 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami kesulitan air bersih akibat banjir yang melanda pada Senin (14/3/2022). Ratusan ribu pelanggan Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang mendapati air yang keruh.

Hal itu tampak dalam keluhan yang disampaikan warga melalui akun Instagram resmi PDAM Kota Malang, @perumdatugutirta. Total, ada 40 titik yang terdampak.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, air keruh terjadi karena banjir juga melanda Sumber Wendit, sumber tempa air PDAM itu berasal.

Baca juga: Hujan Deras, Kota Malang Banjir

Sumber air yang berdekatan dengan sungai tidak mampu menampung air hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga air hujan dari sungai meluber ke instalasi penyaluran air bersih.

"Ketika hujan sudah reda baru kita bisa melakukan pengurasan di pipa-pipa kami, karena kemarin (14/3/2022) kemasukan air keruh," kata Muhlas saat ditemui pada Selasa (15/3/2022).

Hingga Selasa siang, pihaknya masih melakukan penanganan penyelesaian pembersihan.

"Kemarin (14/3/2022) sudah ditangani, untungnya kami gerak cepat kalau tidak beberapa hari pelayanan bisa tersendat," katanya.

Baca juga: Banjir di Malang, Mobil Warga Terseret Arus 20 Meter

Menurutnya, air keruh biasa terjadi ketika intensitas curah hujan tinggi. Dia menargetkan perbaikan aliran air segera teratasai.

Untuk mengantisipasi hal itu tidak terulang lagi, pihaknya akan meninggikan tanggul yang saat ini 4 meter menjadi 6 meter.

"Agar banjir sebesar itu tidak sampai masuk ke kita (instalasi air), akan bikin tanggul untuk mengamankan itu sehingga tidak sampai meluber ke wilayah sumber kita," katanya.

Pihaknya berharap kepada para pelanggan untuk bisa sabar terlebih dahulu.

Diketahui, hujan dengan intensitas yang tinggi melanda kawasan Kota Malang hingga menyebabkan banjir di sejumlah titik di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com