Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Nur Kholis, Ketua RT yang Jadi Sasaran Pertama Pembacokan Sadis di Kediri

Kompas.com - 09/03/2022, 05:18 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Peristiwa pembacokan yang dilakukan seorang pria berinisial R (34) di Desa Pojok Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebabkan tiga orang tewas dan tujuh warga terluka.

Nur Kholis, salah seorang korban selamat sekaligus orang pertama yang dibidik R menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi Senin (7/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB itu.

Kholis yang merupakan Ketua RT itu mengaku melihat R membawa parang di sekitar pos kamling desa.

Kholis melihat R berbeda dari biasanya. Perbedaan itu terlihat dari mimik wajah R.

"Lalu saya tanya mau cari apa, tapi dia enggak jawab," ujar Kholis di rumahnya, Selasa (8/3/2022).

Selang beberapa menit kemudian, R mulai merespons, tetapi dengan kalimat yang tidak jelas maksudnya.

"Katanya mau cari anak, tapi enggak jelas anak siapa. Saat itu dia terus mendekat ke saya," lanjut Kholis.

Melihat gelagat yang mencurigakan itu, Kholis menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam rumah mertuanya. Ia mengunci pintu rumah dari dalam.

Ternyata, R yang sedang membawa parang itu mengejar Kholis dan mendobrak pintu rumah hingga rusak. Kholis lalu keluar dan melarikan diri.

Baca juga: Diwarnai Adu Fisik, Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kediri yang Sebabkan 3 Tewas dan 7 Luka

Namun, Aziz dan Komariatun, mertua dan adik Kholis yang berada di dalam rumah menjadi sasaran amukan parang R. Aziz merupakan salah satu korban yang tewas. Sementara Komariatun menderita luka.

Setelah menyerang Aziz dan Komariatun, R kembali mengejar Kholis ke area sumur.

"Saya sempat dikejar mengelilingi sumur," lanjutnya.

Saat itu, Siswo yang merupakan ayah dari R, berusaha melerai. Melihat hal itu, Kholis kembali lari.

Namun, Siswo yang kalah tenaga menjadi korban pembacokan. R juga membacok ibunya, Tuminah.

Ketika melarikan diri dari R, Kholis bertemu Kasianto, warga lainnya. Ia menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Kasianto pun mencoba menolong para korban, tetapi usahanya itu justru berbuah celaka. Kasianto diserang R hingga mengalami luka di pelipis kanan.

Bahkan, R juga menyerang istri dan anak Kasiyanto, Binti Mujayanah dan Lailatul Saniyah.

Usai penyerangan terhadap Kasianto dan keluarganya itu, Kholis mengaku tak tahu lagi apa yang terjadi. Ia berusaha menyelamatkan diri dari amukan R.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com