Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tiba-tiba Mengamuk dan Tewaskan 3 Korban di Kediri, Begini Kronologinya

Kompas.com - 07/03/2022, 21:32 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Riyanto (34), warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tiba-tiba mengamuk menggunakan parang, Senin (7/3/2022). Akibatnya, tiga korban tewas dan tujuh lainnya mengalami luka.

Kepala Desa Pojok, Darwanto, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kejadian itu bermula saat Riyanto yang dikenal tertutup tiba-tiba datang menemui ketua RT yang tinggal tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua RT yang melihat gelagat kurang baik dari Riyanto, segera menghindar dan pergi. Apalagi, Riyanto sedang membawa sebilah parang.

Baca juga: Seorang Pria di Kediri Mengamuk, 3 Korban Tewas dan 4 Luka

"Katanya cari anaknya (Pak RT) tapi (pelaku) sudah membawa sabit. Karena gerak-geriknya yang membawa senjata tajam itu Pak RT curiga sehingga lari," ujar Darwanto kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Sepulang dari menemui RT itu, Riyanto bertindak tidak terkendali. Dia mengamuk dengan mengayunkan parangnya kepada siapapun yang ditemuinya. Termasuk, kepada seorang nenek yang sedang makan nasi pecel di depan rumah dan kepada orang-orang yang berupaya melerainya.

Bahkan, kata Darwanto, kedua orangtua Riyanto yang datang untuk melerai, juga menjadi korban pembacokan.

"Adiknya juga dibabat (dibacok)," lanjutnya.

Baca juga: Pria Bawa Parang Mengamuk di Kediri, Kades: 3 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan 6 Luka-luka

Setelah melukai banyak korban, Riyanto lantas pergi meninggalkan lokasi dan pulang ke rumahnya.

Darwanto menyebut, akibat peristiwa itu, sepuluh orang menjadi korban. Rinciannya, tiga korban tewas, satu orang luka berat, dan enam lainnya luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com