Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Warga Lereng Semeru Antre Sambil Gendong Anak demi Minyak Goreng Murah

Kompas.com - 02/03/2022, 11:52 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Wiranti (35), warga Dusun Cukit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus menempuh jarak 10 kilometer demi antre minyak goreng murah di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Rabu (2/3/2022). 

"Rumah saya di Dusun Cukit, kira-kira jaraknya 10 kilometer," kata Wiranti saat ditemui di kantor Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Rabu (2/3/2022).

Sambil menggendong anaknya yang masih berusia dua tahun, Wiranti mengendarai sepeda motor untuk sampai di Kantor Kecamatan Pronojiwo.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar, Warga di Lumajang Cemas

Perjuangan Wiranti untuk mendapatkan minyak tidak cukup sampai di situ. Setiba di kantor Kecamatan Pronojiwo, Ia harus mengantre sampai satu jam.

Pasalnya, pasokan minyak goreng di Kecamatan Pronojiwo memang langka.

Selain karena faktor kelangkaan minyak goreng di Lumajang, putusnya jembatan Gladak Perak juga menjadi faktor sulitnya distribusi minyak goreng.

"Antrenya satu jam, kasihan anaknya kepanasan. Tapi mau bagaimana lagi, minyak juga susah," ungkap Wiranti.

Baca juga: Imbas Minyak Goreng dan Gurita Mahal, Usaha Kerupuk Gurita di Bengkulu Gulung Tikar

Senada dengan Wiranti, Atia (42), warga Sumberurip mengaku menempuh jarak sekitar 9 kilometer untuk mendapatkan minyak goreng murah.

Atia rela membeli minyak di kantor kecamatan lantaran minyak goreng yang dijual di pasar dekat rumahnya masih seharga Rp 40.000 per dua liter. 

Sementara di kantor kecamatan hanya Rp 28.000 per dua liter. 

"Ini jauh lebih murah. Kalau di pasar masih Rp 40.000-an. Jadi walaupun jauh ya kita datangi aja," kata Atia.

Selain Wiranti dan Atia, ada pula warga yang berinisiatif meminjam anak agar tak antre lama. 

Baca juga: Emak-emak Serbu Minyak Goreng di Pasar Murah Buleleng, 2.500 Liter Habis dalam Hitungan Jam

Petugas kecamatan memang memprioritaskan warga yang membawa balita untuk didahulukan. 

"Kasihan lihat antrenya lama, lalu ada yang pinjam anak saya, ya saya kasihkan. Ternyata ketahuan petugas," ucap warga, Abdul Aziz. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com