Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Menunggu Pengobatan, Pria ODGJ Hanyut di Sungai Brantas

Kompas.com - 26/02/2022, 15:39 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - TJ, seorang pria berusia 32 tahun dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ hanyut di Sungai Brantas setelah kabur saat menunggu pengobatan alternatif di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (25/2/2022).

Sampai saat ini, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, itu belum berhasil ditemukan.

Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Tamim Anwar, mengatakan, korban lepas dari pengawasan keluarga yang mengantarkannya ke tempat pengobatan alternatif Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Baca juga: 4 Tahun Jalani Ritual di Pantai Indonesia, Pria Diduga Asal India Diamankan di Blitar, Ternyata Tak Punya Paspor

"Pulang dari shalat Jumat di masjid dekat padepokan dengan diantar adik perempuannya, korban tiba-tiba lari. Adiknya tidak mampu mengejar korban dan kehilangan jejak," ujar Tamim saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.

Kejadian itu, kata Tamim, lantas dilaporkan ke perangkat desa setempat dan polisi. Setelah ditelusuri, terdapat sejumlah saksi mata yang sedang memancing di Sungai Brantas yang mengaku melihat pria dengan ciri-ciri korban menceburkan diri ke aliran sungai dan hanyut.

Baca juga: Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri

Saksi mata lain yang berada di arah muara yang lebih jauh mengaku juga melihat pria dengan ciri-ciri yang sama mengambang dalam posisi tengkurap dan terbawa aliran Sungai Brantas.

"Informasi dari keluarga, korban ini juga tidak bisa berenang," ujar Tamim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com