Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Pemasok Buah Naga Terbesar Nasional, tapi Harga Anjlok Tiap Panen

Kompas.com - 20/02/2022, 09:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, saat ini menjadi pemasok buah naga terbesar secara nasional dengan produktivitas 82.544 ton per tahun.

Data Dinas Pertanian (Disperta) Banyuwangi menunjukkan luas ladang buah naga di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu total 3.786 hektar.

Sayangnya, saat musim panen dari November-Maret, harga buah naga di tingkat petani selalu anjlok sampai Rp 2.000 per kilogram.

Sementara saat di luar musim (off-season), harganya akan membaik bagi petani, yakni Rp 6.000 per kilogram.

Baca juga: Penusuk Kiai di Banyuwangi Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Dilarang Bermain ke Asrama Santriwati

Plt Kadis Pertanian dan Pangan Banyuwangi, M Khoiri mengatakan, meningkatnya produktivitas buah naga bermanfaat pada bertambahnya serapan tenaga kerja.

"Dengan besarnya potensi buah naga, juga mampu meningkatkan potensi lapangan pekerjaan melalui ekspansi kebun buah naga hingga berbagai produk turunan buah naga," kata Khoiri, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022) malam.

Pihaknya berupaya mengatasi masalah harga anjlok dengan menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) dan Penggunaan Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga) di ladang buah naga.

Ladang buah naga diberi pencahayaan lampu pukul 18.00 sampai 05.00 yang mampu merangsang muncul bunga, hingga bisa panen sepanjang tahun.

Baca juga: Tanaman Buah Naga di Agrowisata Rembangan Diganti Lengkeng, Alasannya Sudah Tak Produktif

Tak hanya mendapatkan harga lebih bagus, produksi petani buah naga jadi meningkat hingga rata-rata 35 ton per hektar per tahun.

"Peningkatan produksi buah naga sangat signifikan. Produksi buah naga tahun 2020 sebesar 82.544 ton meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 19.068 ton. Keberhasilan ini semakin memantapkan posisi Kabupaten Banyuwangi sebagai pemasok buah naga di skala regional dan nasional, bahkan internasional," kata Khoiri.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat untuk memproduksi makanan olahan berbahan buah naga.

Tak hanya menjadi penyaluran buah naga yang melimpah, langkah itu bisa menjadi alternatif kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Cerita di Balik Sinar Terang Lampu Kebun Buah Naga

Pihaknya juga menggelar Festival Buah Naga sebagai momentum kebangkitan sektor pertanian di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo.

"Ini adalah wadah kreasi dan inovasi produk pertanian unggulan Banyuwangi. Selain unsur edukasi, festival ini juga diharapkan menjadi instrument eksplorasi potensi pertanian lokal dengan kualitas global," kata Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com