Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Tolong Area Bisnis dan Wisata Tugaskan Orang untuk Awasi PeduliLindungi

Kompas.com - 08/02/2022, 21:49 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dia berharap, kegiatan ekonomi dapat berseiring dengan perlindungan kesehatan masyarakat.

"Maka di berbagai area bisnis, wisata, area hiburan wisata, hotel, restoran, industri, tolong semuanya menugaskan orang yang bisa dipercaya mengawasi PeduliLindungi," kata Khofifah usai rapat percepatan penanganan Covid-19 se-Jawa Timur di Kota Batu, Jawa Timur,Selasa (8/2/2022) sore.

Baca juga: Satu Warga Kabupaten Blitar Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan bahwa Polda Jawa Timur juga akan melaksanakan kegiatan Pamor Keris (Patroli Bermotor Protokol Kesehatan Masyarakat) untuk memberikan penguatan disiplin penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Polda Jawa Timur telah meluncurkan Pamor Keris pada tanggal 24 Januari yang lalu di Makodam, bahwa patroli bermotor dari Polda, juga tim dari Kodam, juga tentu akan bisa memberikan penguatan, pelapisan, penebalan, dari disiplin penggunaan PeduliLindungi," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta setiap kota dan kabupaten untuk kembali mereaktivasi penerapan PPKM Mikro tingkat RT dan RW. Dengan begitu, relawan di setiap RT dan RW bisa aktif lagi dalam membantu pencegahan sebaran Covid-19.

"Kalau PPKM Mikro harus direaktivasi, jadi PPKM Mikro dalam artian relawan-relawannya diaktifkan, kampung tangguh diaktifkan, jadi proses reaktivasi relawan menjadi penting, tidak berarti ini di sekat-sekat tidak begitu posisinya," ungkapnya.

Baca juga: RS Lapangan Ijen Boulevard Kembali Dibuka, Khofifah: Memang Ini Terbaik Konektivitasnya

Khofifah memastikan tidak akan ada penyekatan wilayah di Jawa Timur.

Sementara itu, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan pimpinan daerah dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Selain itu, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pj Sekda Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Pemprov Jatim, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur per tanggal 8 Februari terdapat 7.946 kasus dengan penambahan sebanyak 1.893 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com