Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Bendungan Sengguruh Malang, Diduga Dibuang Saat Baru Lahir

Kompas.com - 08/02/2022, 20:24 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (8/2/2022).

Diduga, bayi malang itu sengaja dibuang orangtuanya sehari setelah dilahirkan. Sebab, saat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengevakuasi mayat bayi tersebut masih terdapat tali pusar yang menempel di tubuh bayi.

"Bayi itu ditemukan mengapung di kawasan bendungan dalam kondisi tersangkut tanaman eceng gondok dan masih terdapat tali pusarnya," ungkap salah satu petugas BPBD Kabupaten Malang, Sariyanto saat ditemui, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif

Petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi bayi tersebut. Sebab jasadnya berada di area bendungan yang cukup sulit untuk diakses. Terpaksa, petugas harus menggunakan alat berat pembersih eceng gondok untuk mengangkat jasad bayi itu.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 8.00 WIB pagi. Kemudian kita lakukan evakuasi selama satu jam karena aksesnya cukup sulit," katanya.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang untuk proses visum.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut untuk menemukan pelaku pembuangan bayi malang tersebut.

"Kami akan menyelidiki siapa terduga pelaku pembuangan bayi ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Malang untuk penyelidikannya," katanya melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Pengunjung Mengaku Covid-19 Diduga Sempat ke Hawai Waterpark Malang

Sri juga akan berkoordinasi dengan beberapa pihak. Sebab, Bendungan Sengguruh tersebut adalah muara dari saluran sungai Brantas yang mengalir dari Kota Batu dan Kota Malang.

"Sembari melakukan penyelidikan ini, kami juga menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Saiful Anwar untuk membantu proses penyelidikan ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com