Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Pupuk Subsidi Dihapus, Ribuan Petani Tambak di Lamongan Unjuk Rasa

Kompas.com - 02/02/2022, 16:12 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ribuan petani tambak menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Lamongan, Jawa Timur, Rabu (2/2/2022). Aksi itu sebagai respons atas keputusan pemerintah yang akan menghapus alokasi pupuk bersubsidi bagi petani tambak.

Aksi massa itu dimulai dengan long march dari GOR Lamongan menuju Gedung DPRD Lamongan. Mereka protes keputusan pemerintah karena pupuk dinilai memegang peranan penting untuk budidaya ikan tambak yang mereka kelola selama ini.

"Kami menilai, kebijakan pemerintah pusat dalam menghapus petambak dari penerima pupuk bersubsidi adalah salah. Mereka tidak melakukan riset, kalau di Lamongan ini bakal berdampak buruk, termasuk wilayah lain di Indonesia," ujar koordinator aksi Yusuf Fadli, kepada awak media di sela aksi demonstrasi.

Baca juga: Nestapa Korban Investasi Bodong di Lamongan, Uang Usaha Skincare Lenyap hingga Ada yang Hamil Tua

Yusuf menjelaskan, dihapusnya alokasi pupuk bersubsidi bagi para petambak bakal memperburuk situasi dan kondisi yang mereka hadapi selama pandemi Covid-19. Sebab dengan begitu, petambak yang ada di Lamongan harus membeli pupuk yang dibutuhkan hingga menyentuh Rp 550.000 per kilogram.

"Padahal jika disubsidi, dengan pupuk bersubsidi, petambak itu hanya mengeluarkan sekitar Rp 150.000 saja," ucap Yusuf.

Yusuf melanjutkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk sebesar itu memberatkan bagi para petambak yang selama ini menjadikan pupuk bersubsidi sebagai elemen penting dalam membudidaya ikan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya bakal mencari solusi terkait permasalahan yang dialami oleh petambak akibat kebijakan penghapusan pupuk bersubsidi. Salah satunya, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan perwakilan petambak di Lamongan dengan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama DPR RI.

Baca juga: 28 Desa di Lamongan Masih Dilanda Banjir Luapan Bengawan Njero

"Nanti kita akan sama-sama ke Jakarta, baik ke DPR maupun ke Dirjen untuk menyampaikan aspirasi, supaya aspirasi kita diperkuat lagi," kata Yuhronur saat menemui massa aksi.

Sementara itu, Dinas Perikanan Lamongan mencatat, alokasi pupuk bersubsidi untuk petambak di Lamongan pada tahun 2021 lalu meliputi 19.000 ton pupuk jenis urea, 8.000 ton jenis SP-36, dan 1.200 ton pupuk organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com