Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Omicron di Surabaya Tersisa Satu Orang, Eri Cahyadi Minta RS Tetap Siaga

Kompas.com - 26/01/2022, 15:43 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh masyarakat di Kota Pahlawan tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi varian Omicron.

Seperti diketahui, dari 17 kasus Omicron yang terdeteksi di Surabaya, 16 pasien dinyatakan sembuh dan tersisa satu pasien saja.

Baca juga: 16 Pasien Omicron di Surabaya Sembuh, Tersisa 1 Kasus

Minta RS tetap siap siaga

Meski mayoritas pasien Omicron sudah dinyatakan sembuh, Eri tetap meminta seluruh rumah sakit yang berstatus menangani pasien Covid-19 untuk siap siaga.

"Masyarakat tidak boleh panik dan harus tetap mematuhi prokes. Kemudian rumah sakit, Hotel Asrama Haji (HAH), RSLT (Rumah Sakit Lapangan Tembak) maupun GBT kita standby-kan semua, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan rawat inap," kata Eri di Surabaya, Rabu (26/1/2022).

Belajar dari pengalaman sebelumnya, Eri mengaku tak ingin ada kecolongan dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

Baca juga: Kawasan Ngagel Surabaya Langganan Banjir sejak 25 Tahun Lalu, Ini Kata Eri Cahyadi

Eri memastikan bahwa ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit aman.

"Insya Allah tidak ada kelangkaan lagi. Obat-obatan, bahan medis habis pakai, alat medis habis pakai, dan oksigen telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: 10 Tempat Makan Enak di Surabaya, dari Lontong Balap, Nasi Cumi, hingga Nasi Bebek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com