Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Malang Capai 38 Orang, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/01/2022, 16:33 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang, Jawa Timur, pada awal tahun ini mencapai 38 kasus.

Satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, penyebab kasus tersebut karena banyaknya genangan air sehingga pihaknya menyarankan untuk diminimalisasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Malang Bertambah 2 Orang

Selain itu kondisi cuaca yang berubah juga berpengaruh dan menimbulkan perkembangan dari nyamuk jenis aedes aegypti.

"Penyebab sebenarnya adalah genangan air, untuk cuaca ya memengaruhi. Tetapi kalau genangan air bisa diminimalkan Insyaallah telur enggak ada, larva enggak ada sehingga untuk berkembang nyamuk dewasa tidak ada," kata Husnul saat diwawancarai awak media pada Senin (24/1/2022).

Menurutnya, untuk pencegahan kasus DBD, yang harus berperan aktif adalah masyarakat sendiri dengan memberantas sarang nyamuk.

Selain itu pihaknya kini tengah menggencarkan kembali program pencegahan dan penanganan DBD di setiap wilayah di Kota Malang.

Program tersebut yakni melalui Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dan juga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Yang kedua, PSN plus Abate mungkin ada obat anti nyamuknya" katanya.

Baca juga: Terlambat Penanganan, 3 Penderita DBD di Pamekasan Meninggal

Untuk pelaksanaan fogging, kata Husnul, masih dirasa belum optimal karena akan mematikan jenis nyamuk dewasa.

Sedangkan untuk pemberantasan DBD, menurutnya, harus dimulai dari pangkalnya.

"Pemantauan jentik DBD dari satu rumah, kemudian 10 rumah ke kanan, kiri, belakang itu harus dihitung pemeriksaan jentiknya, dilakukan pembersihan dulu, kemudian diberantas sarang nyamuknya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com