MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kota Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang dari Yunani. Kendati demikian, bisa dipastikan bahwa varian Covid-19 yang menginfeksi pekerja migran itu bukan Omicron.
Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, PMI itu diketahui positif Covid-19 saat menjalani karantina ulang di Kota Madiun.
"Di sana saat karantina negatif, kemudian sampai di sini kita karantina lagi kemudian dicek positif Covid-19," kata Maidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Untuk memastikan varian Covid-19 yang menginfeksi PMI tersebut, Pemkot Madiun mengirim sampel ke Surabaya. Hasilnya, hanya Covid-19 biasa, bukan masuk kategori Omicron.
Menurut Maidi, usai diketahui positif Covid-19, PMI tersebut menjalani isolasi.
Maidi mengatakan, Pemkot Madiun akan melakukan karantina ulang terhadap PMI yang baru pulang dari luar negeri. Langkah itu untuk mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron ke Kota Madiun.
Tidak hanya itu, Pemkot Madiun juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik rawan penularan Covid-19.
"Penyemprotan terus berjalan dan pembagian masker gratis tetap kami lakukan," kata Maidi.
Dia pun meminta warga tidak terlena meninggalkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini ditemukan varian baru Covid-19 bernama Omicron.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/21/172009278/pulang-dari-yunani-pekerja-migran-asal-kota-madiun-positif-covid-19
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan