Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Hongkong, Seorang Pekerja Migran Asal Madiun Diduga Terpapar Varian Omicron

Kompas.com - 14/01/2022, 22:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (25), asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diduga terpapar Covid-19 varian Omicron usai pulang dari Hongkong.

Perempuan yang berprofesi sebagai pekerja migran di Hongkong itu kini dirawat intensif di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun sejak Jumat (7/1/2022).

Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi membenarkan adanya satu pasien diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.

“Ada satu nona berinisial S warga Kabupaten Madiun terindikasi dia positif Covid-19 dari tes PCR. Setelah dilakukan pemeriksaan berkelanjutan di Lab Unair Surabaya ini mengarah pada varian Omicron,” kata Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).

Purnomo menuturkan, S diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen di salah satu puskesmas sepekan lalu. Perempuan itu diwajibkan menjalani tes bebas Covid-19 karena akan menggelar hajatan.

Setelah dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat antigen, S dirujuk ke RSUD Dolopo. S lalu menjalani pemeriksaan tes usap PCR dan dinyatakan positif Covid-19.

Hasil pemeriksaan itu dibawa ke Laboratorium Unair Surabaya, hasilnya mengarah kepada varian Omicron.

Purnomo sengaja membawa sampel itu ke Laboratorium Unair karena pasien tersebut memiliki CT Value rendah, di angka 24. Selain itu, perempuan itu juga baru pulang dari luar negeri. 

Baca juga: Kemasan Pasta Gigi Palsu di Surabaya Pudar, Rasa Beda dengan yang Asli

Meski begitu, untuk memastikan pasien itu terkonfirmasi positif Omicron, harus ada pemeriksaan lanjutan dari Kementerian Kesehatan.

Sat ini, pasien itu dalam kondisi sehat. Pasien itu ditempatkan di ruang isolasi khusus.

“Pasien ini kondisinya bagus dan tidak bergejala,” jelas Purnomo.

Jangan Panik

Purnomo meminta warga tidak panik dengan temuan satu pasien diduga terpapar Omicron. Pasalnya aneka varian Covid-19 dari Delta hingga Omicron tidak bisa dihindari.

Apalagi saat ini varian Omicron penyebaran sudah terjadi di berbagai negara di dunia. Tak hanya itu, daya tular Omicron lebih masif dari varian lain.

Hanya saja daya serang ke organ tubuh manusia sifatnya rendah bagi warga yang sudah divaksin.

“Omicron ini tidak bisa dihindari. Penularannya sangat kuat. Bahwa penularan lima kali daripada varian lain,” ujar Purnomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com