Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Surabaya Antusias Sambut PTM 100 Persen, Wali Kota: Kita Pastikan Nyaman dan Aman

Kompas.com - 10/01/2022, 15:28 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Surabaya resmi dimulai pada Senin (10/1/2021). Para pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) antusias mengikuti belajar tatap muka.

Tak terkecuali siswa dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), juga mengikuti PTM. Para pelajar dari kalangan MBR ini telah mendapat bantuan perlengkapan sekolah.

Salah satu pelajar dari keluarga MBR yang mengikuti PTM 100 persen adalah Airin, siswa kelas 2 SDN Kaliasin 1 Surabaya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi karena bisa mengikuti PTM seperti siswa lain setelah mendapat bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, tas dan sepatu.

"Terima kasih Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi), karena saya bisa mendapat seragam sekolah gratis untuk sekolah," kata Airin di SDN Kaliasin 1 Surabaya, Senin.

Di tempat terpisah, siswa kelas 9 SMP Santa Maria Kota Surabaya Irvin Santoso mengaku senang bisa kembali bertemu teman-teman dan guru di sekolah.

Bahkan, ia mengaku kaget karena Wali Kota Surabaya mengunjungi sekolahnya dan memberikan semangat.

"Saya merasa spesial karena bisa mendapat kunjungan langsung dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi). Apalagi mendapat semangat dari beliau, saya semakin bersemangat untuk PTM ini," kata Irvin.

Baca juga: Surabaya Kerap Dilanda Banjir Saat Hujan, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Tangani Genangan di Pusat Kota

Irvin melanjutkan, ia bersama teman-temannya sudah tidak sabar dengan pelaksanaan PTM di sekolah.

Bagi dia, PTM menjadi salah satu kegiatan yang mempermudah untuk memahami materi belajar dari sekolah.

"Karena ketika belajar online saya merasa tidak efisien ketika belajar di rumah. Semoga selalu ada inovasi, agar materi bisa langsung diberikan," ujar dia.

Wali Kota Surabaya tinjau sekolah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pimpinan DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya tampak berkeliling dan mengunjungi sejumlah sekolah yang menerapkan PTM 100 persen.

Beberapa sekolah yang dikunjungi mulai dari SMP Negeri 19, SD Muhammadiyah 4, dan SMP Muhammadiyah 5, SMP Santa Maria, dan SD Negeri Kaliasin 1 Surabaya.

Pelaksanaan PTM 100 persen ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

"Alhamdulilah persyaratan di SKB 4 Menteri sudah diterapkan. Kita lakukan dan pastikan bahwa pelaksanaan tatap muka memberikan kenyamanan dan rasa aman," kata Eri.

Untuk memberikan kenyamanan bagi para siswa, Eri juga meminta Dispendik Surabaya agar menerapkan PTM 100 persen dengan membagi dua sif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com