Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Omicron Sudah Menginfeksi Warganya, Dinkes Lamongan: Itu Hoaks

Kompas.com - 06/01/2022, 17:40 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, membantah kabar bahwa Covid-19 varian Omicron telah menginfeksi warga di Kabupaten Lamongan.

Bantahan ini dikeluarkan seiring dengan munculnya kabar bahwa ada warga asal Lamongan yang sedang terpapar varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, dr Taufik Hidayat memastikan, pihaknya sampai saat ini belum menemukan adanya warga Lamongan yang terpapar varian Omicron. Sehingga, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya pada kabar yang menyebutkan Omicron sudah ada di Lamongan.

"Jika ada kabar yang menyatakan Omicron telah masuk ke Lamongan, itu hoaks," kata Taufik kepada awak media di Lamongan, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Belajar Tatap Muka Siswa SD di Lamongan Belum Maksimal, Terkendala Capaian Vaksinasi

Taufik menjelaskan, pihaknya sempat mendapatkan informasi dari jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur bahwa ada seseorang dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Lamongan terindikasi terpapar Omicron usai tiba dari Republik Kongo, Afrika Tengah.

Pihaknya lantas menelusuri informasi itu dan diketahui bahwa orang yang dimaksud bukan warga Lamongan, melainkan Bojonegoro.

Menurutnya, orang tersebut saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta setelah tiba dari Republik Kongo.

"Adapun yang bersangkutan, saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta," ucap Taufik.

Baca juga: PTM di Lamongan Terkendala Cuaca Buruk, Belasan SD Terendam Banjir

Siapkan tempat karantina

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Lamongan tetap bersiap diri dengan kemungkinan masuknya Omicron. Taufik menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com