Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kediri Tetap Laksanakan PTM meski Kasus Covid-19 Terbaru Dialami Anak

Kompas.com - 05/01/2022, 18:10 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, tetap berencana menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Meskipun, tambahan kasus Covid-19 terbaru dialami oleh anak usia sekolah.

Sesuai rencana, Pemkot Kediri akan menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen untuk siswa kelas 6 hingga 9 mulai minggu kedua Bulan Januari 2022.

Sedangkan untuk siswa kelas 1 hingga 5 diterapkan dengan kapasitas 50 persen dan bergantian.

Baca juga: Pemkot Kediri Tanggung Biaya Pendidikan Anak Yatim Korban Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan, pihaknya berpegang pada panduan sekolah tatap muka sebagaimana yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.

"Saat ini belum berpengaruh karena kasusnya kurang dari 1 persen dari jumlah populasi yang ada di sekolah," kata Fauzan Adima, Rabu (5/1/2022).

Berbeda dengan ketika kasus Covid-19 yang dialami anak usia sekolah melebihi 1 persen dari jumlah populasi. Ketika itu terjadi, maka pelaksanaan PTM akan ditunda.

"Baru kita pending pelaksanaan PTM," kata jubir yang sekaligus sebagai kepala Dinas Kesehatan ini.

Baca juga: Kota Kediri Catat Satu Kasus Covid-19 Baru Setelah Beberapa Pekan Nihil Penambahan Kasus

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 kembali terdeteksi di wilayah Kota Kediri pada 3 Januari 2022.

Kasus itu merupakan kasus pertama setelah sempat beberapa pekan tidak ada penambahan kasus.

Kasus terbaru itu adalah seorang anak usia 10 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

Pihak Satgas Covid-19 masih melakukan tracing dan testing untuk penanggulangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com