Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persatuan Dukun Ini Lakukan Ritual agar Timnas Indonesia Menang Lawan Thailand

Kompas.com - 29/12/2021, 21:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) yang berpusat di Pasar Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan ritual khusus agar Timnas Indonesia menang melawan Timnas Thailand, Rabu (29/12/2021).

Mereka berharap Tim Garuda bisa menjadi juara dalam laga Final Piala AFF 2020 itu.

Baca juga: Kecelakaan Odong-odong Terjadi di Banyuwangi, 11 Orang Luka Termasuk Balita

Ritual khusus

Ketua Perdunu Abdul Fatah Hasan mengatakan, pihaknya menyelenggarakan ritual khusus bernama Samar Wulu saat matahari mulai terbenam.

Ritual khusus itu tidak diperlihatkan kepada publik, melainkan hanya dilaksanakan sembilan orang pengurus inti di dalam kedaton, sebutan untuk kantor sekretariat mereka.

"Dan itu tidak bisa dipublikasikan karena memang ada bacaan-bacaan yang memang itu tidak untuk konsumsi publik. Selesai itu salat Magrib, lalu menyampaikan doa-doa umum harapan-harapan kita bahwa untuk Timnas ini bisa menang," kata Fatah, Rabu.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Jadi Korban Polisi Gadungan, 6 Orang Diamankan

Berharap Timnas menang

Dia mengatakan, doa bersama setelah salat Magrib merupakan acara umum yang bisa diikuti seluruh anggota Perdunu dalam siaran langsung secara daring.

Tidak spesifik mendoakan skor yang didapat, mereka berharap Timnas Indonesia menang dalam laga yang juga ditonton peminat sepak bola dari berbagai negara itu.

Lebih lanjut Fatah menjelaskan Samar Wulu merupakan ritual menolak bala dan penyakit.

Dengan ritual itu, pihaknya berharap Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mendapatkan perlindungan di lapangan laga.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Jadi Korban Polisi Gadungan, 6 Orang Diamankan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com