Salin Artikel

Persatuan Dukun Ini Lakukan Ritual agar Timnas Indonesia Menang Lawan Thailand

Mereka berharap Tim Garuda bisa menjadi juara dalam laga Final Piala AFF 2020 itu.

Ritual khusus

Ketua Perdunu Abdul Fatah Hasan mengatakan, pihaknya menyelenggarakan ritual khusus bernama Samar Wulu saat matahari mulai terbenam.

Ritual khusus itu tidak diperlihatkan kepada publik, melainkan hanya dilaksanakan sembilan orang pengurus inti di dalam kedaton, sebutan untuk kantor sekretariat mereka.

"Dan itu tidak bisa dipublikasikan karena memang ada bacaan-bacaan yang memang itu tidak untuk konsumsi publik. Selesai itu salat Magrib, lalu menyampaikan doa-doa umum harapan-harapan kita bahwa untuk Timnas ini bisa menang," kata Fatah, Rabu.

Berharap Timnas menang

Dia mengatakan, doa bersama setelah salat Magrib merupakan acara umum yang bisa diikuti seluruh anggota Perdunu dalam siaran langsung secara daring.

Tidak spesifik mendoakan skor yang didapat, mereka berharap Timnas Indonesia menang dalam laga yang juga ditonton peminat sepak bola dari berbagai negara itu.

Lebih lanjut Fatah menjelaskan Samar Wulu merupakan ritual menolak bala dan penyakit.

Dengan ritual itu, pihaknya berharap Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mendapatkan perlindungan di lapangan laga.


"Jadi intinya Timnas yang bertarung dalam kondisi prima, dan juga tidak ada yang terluka. Memang olahraga keras tho, memang harus dilakukan ritualan untuk tolak balanya," kata Fatah lagi.

Sementara media dan perlengkapan yang digunakan merupakan benda-benda yang secara umum diketahui untuk ritual.

Pihaknya yakin ritual bisa menghindarkan Tim Garuda dari kejadian-kejadian buruk di lapangan.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand berlangsung di Stadion Nasional Singapura dengan jadwal kickoff pukul 19.30 WIB.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/29/210446078/persatuan-dukun-ini-lakukan-ritual-agar-timnas-indonesia-menang-lawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke