Seorang Anak Perempuan Lumpuh Otak Sejak Usia 6 Tahun, Pemkot Surabaya Beri Pendampingan

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan di Surabaya, Jawa Timur, berinisial ISM (13) mengalami kelainan otak sejak berusia enam tahun.

Putri dari pasangan Agus Triyono dan Ni'matus Sholihah itu mengalami lumpuh otak.

Mereka tinggal bersama di rumahnya di Putat Jaya Barat, Surabaya. Selain ISM dan kedua orangtuanya, di rumah itu juga ada dua adik ISM.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengunjungi rumah tersebut, Kamis (23/12/2021). Dia datang bersama Kasi Kesra Kecamatan Sawahan dan Lurah Putat setelah mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Ini Sanksi Bagi Pengelola Tempat Hiburan Malam di Surabaya yang Nekat Buka Saat Malam Natal dan Tahun Baru

Armuji memastikan bahwa keluarga tersebut telah terdaftar dalam database masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan peserta jaminan kesehatan semesta.

"Saya mengajak agar semua lurah hingga camat memahami permasalahan yang ada di wilayahnya. Untuk kejadian ini, kami akan mengupayakan kursi roda," kata Cak Ji sapaan Armuji di lokasi, Kamis.

Tidak hanya itu, Armuji memastikan, selain intervensi program, keluarga itu juga akan diberikan pendampingan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.

Baca juga: Eri Cahyadi Keluarkan SE Natal dan Tahun Baru 2022, Ini Sejumlah Aturan yang Harus Dipatuhi Warga Surabaya

Dengan begitu, diharapkan keluarga tersebut termotivasi untuk menjalani hidup.

Pemkot Surabaya juga akan memberikan pendampingan kesehatan dan bantuan sebagai tambahan modal toko kelontong milik keluarga tersebut.

"Segera nanti dokter akan meluncur untuk melakukan cek kesehatan. Saya harap peran RT RW dan tetangga bisa ditingkatkan untuk melakukan fasilitasi apabila terjadi kejadian serupa," jelasnya.